Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil Jadi Capres Pilihan Anak Muda, PKS: Ketiganya Istimewa
Nama Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Ridwan Kamil jadi capres pilihan anak muda berdasarkan hasil Survei Indokator.
TRIBUNTERNATE.COM - Hasil Survei Nasional Suara Anak Muda Tentang Isu-isu Sosial Politik Bangsa yang dilakukan oleh Lembaga Indikator Politik, membuat nama Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Ridwan Kamil Kembali menjadi sorotan.
Pasalnya nama tiga tokoh yang kini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Gubernur Jawa Tengah, dan Gubernur Jawa Barat ini menduduki posisi tiga teratas tokoh pilihan anak muda untuk menjadi presiden.
Hal ini membuat Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil disebut-sebut sebagai calon presiden (capres) di tahun 2024 nanti.
Melihat hasil survei itu, Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera memberi tanggapannya.
Pada akun Twitter-nya, @MardaniAliSera, Mardani menyebut ketiga gubernur ini memiliki keistimewaan masing-masing.
"Ketiganya punya keistimewaan," tulisnya, Selasa (23/3/2021).
Ia menilai Anies selaku Gubernur DKI Jakarta menjadi pilihan favorit karena banyak inovasi.
"Mas @aniesbaswedan tentu favorit, Gub DKI dengan banyak inovasi. Mantan Menteri Pendidikan dengan portofolio pengelolaan 20% APBN," lanjutnya.
Selanjutnya, Ganjar sebagai Gubernur Jawa Tengah dinilai dekat dengan masyarakat dan paham berkomunikasi secara elit.
"Mas @ganjarpranowo Jawa & dekat dengan masyarakat."
"Mantan anggota DPR yang paham cara komunikasi dengan elit & stake holder," kata Mardani.
Sementara, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memimpin wilayah dengan penduduk terbanyak.
"Kang @ridwankamil memimpin provinsi terbanyak penduduknya di Indonesia, hampir 50 juta orang," tambahnya.
Baca juga: Anies Baswedan Dilirik Anak Muda Jadi Presiden, Disusul Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil
Baca juga: Tanggapan PKS Soal Wacana Prabowo-Anies Baswedan di Pilpres 2024: Sayang Mas Anies Hanya Cawapres
Anggota Komisi II DPR RI it menilai kompetisi pemilihan presiden (pilpres) akan menarik.
Apalagi nantinya akan ditambah berbagai tokoh, bisa dari para menteri hingga ketua partai politik (parpol).