Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Ramadhan 2021

Cerita Islami Pengisi Waktu Ngabuburit: Seorang Penyembah Berhala yang Diampuni Allah

Berikut rekomendasi cerita islami pendamping waktu ngabuburit: Kisah Seorang Penyembah Berhala yang Diberi Ampunan oleh Allah.

Tribunjabar.id/Gani Kurniawan
Ilustrasi shalat. Kisah Seorang Penyembah Berhala yang Diberi Ampunan oleh Allah 

TRIBUNTERNATE.COM - Setelah melakukan kegiatan sehari penuh, tiba saatnya bagi kita untuk menunggu waktu berbuka puasa.

Banyak kegiatan bermanfaat yang dapat dilakukan untuk menunggu waktu berbuka puasa tiba.

Masyarakat Indonesia biasa menyebut kegiatan menunggu waktu berbuka puasa itu sebagai 'ngabuburit'.

Salah satu hal bermanfaat yang dapat dilakukan sembari menunggu waktu berbuka puasa tiba adalah dengan membaca cerita islami.

Dengan membaca cerita islami, kita dapat mengambil hikmah dari cerita itu.

Baca juga: Cerita Islami Pengisi Waktu Ngabuburit: Seorang Mualaf yang Berbakti kepada Ibunya

Berikut rekomendasi cerita islami pendamping waktu ngabuburit yang dilansir TribunTernate.com dari Islam Can.

Kisah Seorang Penyembah Berhala yang Diberi Ampunan oleh Allah

Kisah ini diambil dari ceramah oleh Syaikh Tariq Jameel.

Jaman dahulu hiduplah seorang penyembah berhala.

Dia membuat berhala dari batu dan akan menyembah berhala itu setiap hari.

Dia menyembah berhala itu dan menyebut namanya dengan mengatakan "Ya Sanam."

Selama tujuh puluh tahun, dia menyembah berhala ini.

Suatu hari karena kesalaha, dia tidak sengaja mengucapkan "Ya Samad" bukan "Ya Sanam".

Samad adalah nama Allah yang artinya yang Maha digantungkan kepada-Nya segala harapan, dan yang bergantung kepada-Nya seluruh makhluk, di mana semuanya bertumpu kepada-Nya dalam setiap keadaan.

Allah Ta'ala segera membalas penyembah berhala ini dengan mengatakan "Aku hadir kepadamu wahai hamba-Ku."

Para malaikat bertanya kepada Allah mengapa Allah menjawabnya karena penyembah berhala itu bahkan tidak memanggil-Nya dengan sengaja.

Baca juga: Cerita Islami Pengisi Waktu Ngabuburit: Kisah tentang Pentingnya Mengucap Insya Allah  

Allah mengatakan kepada para malaikat bahwa, "Selama tujuh puluh tahun, Aku telah menunggu hamba-Ku ini untuk berbalik kepada-Ku."

Ketika kita memanggil Allah meskipun hanya satu kali, Allah akan menjawab kembali kepada kita 70 kali dengan mengatakan "Labbaik Ya Abdi (Aku di sini wahai hamba-Ku)."

Betapa malangnya kita jika kita tidak mengenali Allah kita yang begitu Baik, Penyayang dan Pengampun kepada hamba-Nya.

Dari kisah ini, kita dapat mengambil pelajaran bahwa Allah Maha Penyayang kepada semua hamba-Nya.

Oleh karena itu, seringlah menyebut nama Allah dan berdoa kepada-Nya.

(TribunTernate.com/Qonitah)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved