Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Menkes Budi Gunadi Sadikin Dukung Pembelajaran Tatap Muka di Sekolah, Ini Alasannya

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mendukung dibukanya kembali pembelajaran tatap muka di sekolah. 

Kompas.com
ILUSTRASI pembelajaran atau sekolah tatap muka. Suasana belajar MTs Lubuk Kilangan. 

TRIBUNTERNATE.COM – Pemerintah pusat menargetkan pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas bisa dimulai pada Juli 2021. 

Belajar tatap muka terbatas bakal dimulai setelah guru dan tenaga pendidikan menjalani vaksinasi Covid-19

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mendukung dibukanya kembali pembelajaran tatap muka di sekolah. 

Budi Gunadi mengatakan pandemi sudah dialami umat manusia berulang kali, namun umat manusia terbukti selalu dapat beradaptasi.

Karena menurutnya semua pandemi berskala waktu panjang hampir tidak ada pandemi yang dapat selesai hanya dalam waktu satu tahun.

“Kolera, TBC, HIV pun sekarang masih ada (virusnya), meski sudah ada 100 tahun lebih,” kata Menkes di konferensi pers SKB 4 Menteri terkait PTM di Sekolah, Selasa (30/3/2021).

Yang harus dilakukan menurutnya adalah perubahan perilaku menjadi lebih bersih dan sehat, termasuk menerapkan protokol kesehatan.

Badan Kesehatan Dunia WHO telah menjelaskan 4 strategi yang harus dijalankan secara bersamaan untuk mengatasi pandemi, termasuk salah satunya perubahan perilaku.

“Yang harus dilakukan adalah perubahan perilaku, melakukan standar protokol kesehatan dan melakukan cara hidup baru,” ujarnya.

Baca juga: Di Tengah Pandemi Covid-19, 14 Provinsi Ini Tetap Selenggarakan Pembelajaran Tatap Muka

Baca juga: Aturan Terbaru Perjalanan Dalam Negeri di Masa Pandemi Covid-19, Berlaku Mulai 1 April 2021

Strategi kedua yakni mendefinisikan protokol kesehatan yang dimaksud ke dalam masing-masing sektor, termasuk pada sektor pendidikan yang harus dikomunikasikan pihak-pihak terkait.

Termasuk antara Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pendidikan Indonesia.

Mendeteksi juga menjadi bagian penting dalam meningkatkan pelacakan dan kontak erat.

“ini strategi penting yang terbukti membuat manusia selamat dari segala macam pandemi yang dialami,”ujarnya.

Vaksinasi sebagai strategi ketiga juga menjadi bagian yang penting.

Oleh karena itu, Menkes meminta pemberian vaksin kepada total 5.6 juta tenaga pendidik dipercepat untuk mendukung pembelajaran tatap muka (PTM).

“Untuk tenaga publik, guru adalah yang harus segera kita selesaikan sampai akhir Juni, ujarnya

Bagi yang terlanjur terpapar covid-19, strategi keempat yakni diberikan terapi.

“Saya tekankan 4 strategi ini harus dijalankan bersama. Tidak mungkin satu strategi saja selesai,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa vaksinasi memang salah satu strategi yang penting, tapi bukan satu-satunya strategi.

Selain perubahan perilaku, menurunya perlu adanya definisi yang lebih jelas tentang protokol kesehatan di lingkungan pendidikan yang harus dikomunikasikan segera bersama.

“Mari kita buat program itu, sehingga kegiatan belajar mengajar dilengkapi dengan vaksinasi, dilengkapi dengan protokol kesehatan yang baru, sehingga investasi kepada anak-anak muda bangsa akan siap kedepannya,” ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Menkes Budi Gunadi Sadikin Beberkan Alasan Dukung Pembelajaran Tatap Muka di Sekolah

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved