Benda Mencurigakan Ditemukan di Depan Gereja GPIB Effatha Jakarta: Diduga Bom Buku, Ada Tulisan Ini
Lokasi benda mencurigakan diduga bom buku di depan Gereja GPIB Effatha di Jalan Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dipasang garis polisi.
Bom Buku pada 2011
Menurut dokumentasi Tribunnews.com, teror berupa bom buku pernah menghebohkan publik Indonesia pada 2011 silam.
Saat itu bom buku tersebut disamarkan dalam sebuah paket buku berjudul "Mereka Harus Dibunuh Karena Dosa-Dosa Mereka Terhadap Islam dan Kaum Muslimin."
Paket buku yang sudah dicurigai sejak awal, diterima oleh juru bicara Komunitas Utan Kayu, Saidiman sekitar pukul 10.00 WIB dan diantar oleh seorang laki-laki.
Diketahui, Komunitas Utan Kayu juga beralamat di Kantor Berita Radio (KBR) 68H.
Paket itu ditujukan untuk aktivis Jaringan Islam Liberal (JIL), Ulil Abshar Abdalla.
Pengirimnya atas nama Drs Sulaiman Azhar LC, dengan alamat Jalan. Bahagua Gang Panser No 29.
Paket bom buku tersebut terbungkus amplop berwarna cokelat.
Ditemukan di dalamnya surat pengantar, berisi permohonan bagi Ulil Abshar agar menulis pengantar buku tersebut.
Saidiman sebelumnya mencoba membuka paket itu sekitar pukul 14.00 WIB.
"Baru kebuka sedikit, lalu saya lihat di dalamnya ada kabel-kabel, saya langsung curiga. Lalu buku tersebut kami amankan," ucap Saidiman.
Lantaran curiga Saidiman pun melapor ke polisi.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Garis Polisi Melintang di Lokasi Benda Mencurigakan Mirip Buku di Depan Gereja GPIB Effatha
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Garis Polisi Terpasang di Lokasi Temuan Benda Mencurigakan di Depan Gereja GPIB Effatha Jakarta
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul BREAKING NEWS: Ditemukan Benda Mencurigakan di Depan Gereja Kebayoran Baru, Ini Tulisannya