Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Ramadhan 2021

Cerita Islami Pengisi Waktu Ngabuburit: Manusia Tak Bisa Menghindari Takdir Allah

Berikut adalah cerita islami yang dapat kita baca untuk mengisi waktu ngabuburit: Manusia Tak Bisa Menghindari Takdir Allah.

Kompas.com
Ilustrasi masjid. (SHUTTERSTOCK) 

TRIBUNTERNATE.COM - Sore hari menandai bahwa waktu berbuka puasa akan segera tiba.

Setelah selesai menyiapkan hidangan untuk berbuka, kita dapat melakukan beberapa hal yang bermanfaat.

Masyarakat Indonesia biasanya menyebut waktu menunggu berbuka puasa dengan istilah 'Ngabuburit'.

Salah satu kegiatan ngabuburit yang dapat kita lakukan adalah membaca cerita islami.

Dengan membaca cerita islami, kita bisa menambah pengetahuan.

Baca juga: Pemerintah Izinkan Salat Tarawih Berjamaah di Luar Rumah, Asal Penuhi Syarat Ini

Baca juga: Cerita Islami Pengisi Waktu Ngabuburit: Si Kaya yang Tidak Memiliki Apa-apa

Berikut adalah cerita islami yang dapat kita baca untuk mengisi waktu ngabuburit, dilansir dari Islam Can.

Manusia Tak Bisa Menghindari Takdir Allah

Ada seorang pemuda di Damaskus yang berencana pergi keluar negeri untuk belajar.

Ibunya sangat perhatian dan mendukungnya.

Sang ibu membesarkannya sendirian dengan kerja keras dan kesulitan.

Dan, akhirnya, sang ibu merasa bahwa setelah semua kerja keras, dia bangga pada putranya.

"Ah! Sebuah sukacita menjadi seorang ibu!" katanya pada dirinya sendiri.

Sang ibu mengenang masa ketika ia menatap anaknya waktu masih kecil, yang pernah memegang gaunnya meminta untuk digendong dan didekap erat dengan kedua lengannya.

Bulan Ramadhan 2020
Bulan Ramadhan 2021 (english.cdn.zeenews.com)

Dia mengingat hari-hari ketika anaknya masih kecil dan tidak bisa melakukan apa-apa selain tanpa bantuannya.

Namun di sanalah anaknya memulai perjalanan untuk menjadi seorang pria yang hebat.

Penerbangan anaknya itu dijadwalkan berangkat pagi-pagi sekali, oleh karena itu ibunya menyiapkan makanan dan semua yang dibutuhkan untuk perjalanan jauh.

Namun, keesokan paginya, sang ibu mendengar berita bahwa ada badai sedang menuju ke arah mereka.

Karena takut putranya akan mengalami kecelakaan pada penerbangannya akibat badai, dia memutuskan untuk tidak membangunkan anaknya.

Baca juga: Cerita Islami Pengisi Waktu Ngabuburit: Seorang Penyembah Berhala yang Diampuni Allah

Baca juga: Ramadhan 2021: Catat Tujuh Tips Mudah Menjaga Kulit Tetap Sehat dan Cerah Selama Berpuasa

Kemudian, sang ibu pergi ke pasar lebih awal, dan berencana untuk mengejutkannya dengan makanan favoritnya ketika anaknya sudah bangun.

Sekembalinya, dia memanggil nama anaknya dengan penuh antisipasi dan kegembiraan.

Namun, tidak ada tanggapan dari anaknya.

Ternyata, Allah telah mengambil jiwanya dan dia meninggal dalam tidurnya.

Meskipun sang ibu telah berusaha untuk menghindarkan anaknya dari bahaya kecelakaan pesawat, namun, karena kehendak Allah, sang anak tetap meninggal.

Allah Ta'ala berfirman: "Katakanlah, “Sesungguhnya kematian yang kamu lari dari padanya, ia pasti menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.” (Q.S. Al Jumuah:8).

(TribunTernate.com/Qonitah)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved