Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Kumpulan Ucapan Selamat Hari Raya Galungan dalam Bahasa Bali dan Artinya, Berikut Sejarahnya

Hari Raya Galungan dilaksanakan setiap 210 hari sekali, ditentukan berdasarkan wuku, tepatnya pada Rabu (Budha) Kliwon Wuku Dungulan.

WARTAKOTA/Nur Ichsan
Sejumlah umat Hindu bersambahyang untuk peringati Hari raya Galungan 

Mayadenawa memimpin Bali dengan lalim dan kejam, ia menganggap dirinya tidak terkalahkan sehinga rakyat harus menyembahnya layaknya Dewa.

Raja Mayadenawa mendapatkan kesaktiannya dari ketekunan imannya untuk memohon pada Dewa Siwa agar diberi kekuatan dapat merubah wujud.

Namun kekuatan malah merubah wujud menjadi kesombongan bagi Raja Mayadenawa.

Dan selama Raja Mayadenawa memimpin Bali, rakyat tidak merasakan kemakmuran.

Hal ini dikarenakan rakyat juga dilarang untuk menyembah Dewa dan menghancurkan pura, selain itu terjadi gagal panen dan kelaparan di mana-mana.

Awalnya rakyat hanya diam dan tidak berani melawan karena kesaktian sang raja.

Namun tiba tiba ada seorang pendeta bernama Sangkul Putih atau Mpu Sangkul Putih yang juga merupakan Pemangku Agung di Pura Besakih yang merasa iba melihat keadaan rakyat Bali saat itu.

Kemudian Sangkul Putih mencoba melakukan meditasi di Pura Besakih untuk memohon petunjuk dari para Dewa.

Ketika bertapa Sangkul Putih mendapatkan wahyu untuk datang ke Jambu Dwipa (India) untuk meminta bantuan.

Di sana Sangkul Putih juga mendapat bantuan dari Kahyangan yang dipimpin oleh Dewa Indra, untuk memerangi Raja Mayadenawa.

Kemudian Raja Mayadenawa yang mengetahui rencana tersebut segera mempersiapkan pasukannya sehingga terjadi perang besar yang menyebabkan kedua pihak menuai banyak korban.

Akhirnya perang tersebut berhasil dimenangkan oleh Sangkul Putih beserta pasukannya.

Karena kalah, Raja Mayadenawa memilih mengubah wujud dan kemudian menyusup pasukan Dewa Indra dan menuangkan racun pada sumber air.

Tetapi kemudian pasukan yang meminum dari sumber air tersebut keracunan.

Dewa Indra tidak tinggal diam, ia kemudian membuat sumber air baru yang mampu mengobati pasukannya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved