Keluarga Pasien yang Aniaya Perawat di Palembang Diduga Anggota Polisi, Ini Penjelasan Polrestabes
Perawat RS Siloam Palembang mengaku mendapatkan penganiayaan oleh terlapor, hingga dirinya mengalami memar di bagian mata dan bibir.
TRIBUNTERNATE.COM -- Kasus perawat Rumah Sakit Siloam Palembang bernama Christina Ramauli S yang dianiaya keluarga pasien kini sedang ramai diperbincangkan.
Diketahui, perawat wanita yang tinggal di kawasan Kecamatan Talang Kelapa itu sudah membuat laporan ke SPKT Polrestabes Palembang.
Perawat RS Siloam Palembang mengaku mendapatkan penganiayaan oleh terlapor, hingga dirinya mengalami memar di bagian mata dan bibir.
Setelah Christina Ramauli S melaporkan aksi pelaku, kali ini giliran sang teman Ardana Reswara Permatasari (31) yang juga melaporkan JT.
Ardana melaporkan kasus Pengerusakan sesuai UU No 1 tahun 1946 tentang pasal 406 KUHP.
Isu beredar, keluarga pasien yang menganiaya perawat tersebut merupakan anggota kepolisian.
Netizen di dunia maya pun memperbincangkan dan menyalahkan keluarga pasien yang diduga anggota kepolisian itu.
Polrestabes Palembang pun memberikan klarifikasi melalui akun Instagram resminya @polisi_palembang
Kepolisian Polrestabes Palembang memberi klarifikasi, membantah laki-laki baju merah yang diduga menganiaya perawat dalam video tersebut adalah anggota kepolisian.
"POLRESTABES PALEMBANG
asalammualaikum wr.wb
mohon izin kepada masyarakat kota Palembang mengenai Vidio yang sedang viral terjadi keributan di salah satu rumah sakit di kota palembang merupakan orang yang menggunakan baju warna merah bukan anggota kepolisian. sedangkan di dalam Vidio tersebut terdengar suara "saya anggota polisi," tulis akun Polisi_Palembang.
Akun tersebut pun menjelaskan kalau anggota kepolisian yang sebenarnya merupakan pria berbaju abu-abu.
"Yang merupakan anggota kepolisian adalah bapak-bapak yang menggunakan baju abu-abu dan celana pendek, bapak tersebut mencoba menengahi permasalahan yang terjadi pada saat itu,
di karenakan lokasi keributan berdekatan dengan kamar anggota polisi tersebut yang sedang menjaga istrinya lahiran. sehingga anggota polisi tersebut mencoba mendatangi lokasi keributan dan menengahi permasalahan yang terjadi.
.
untuk kelanjutannya telah di laporkan ke SPKT Polrestabes Palembang dan akan segera di tindak lanjuti oleh anggota Kepolisian Polrestabes Palembang.
.
demikianlah kami sampaikan informasi kepada masyarakat agar menjadi koreksi bersama