Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Menhan Prabowo Subianto Turut Berduka: Saudara Saya Gugur Bersama KRI Nanggala-402

Tenggelamnya KRI Nanggala-402 menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban, termasuk Prabowo Subianto.

Kolase Instagram @prabowo dan Tribunnews
Keponakan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, Letda Laut (T) Rhesa Tri Sigar yang gugur sebagai salah satu awak KRI Nanggala 402. 

TRIBUNTERNATE.COM - Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, turut berduka cita atas tenggelamnya KRI Nanggala-402.

Hal tersebut diungkapkan Prabowo Subianto dalam unggahan Instagram pribadinya pada Selasa (27/4/2021) kemarin.

Diketahui, kapal selam KRI Nanggala-402 hilang kontak pada Rabu (21/4/2021) lalu.

Setelah tiga hari pencarian kapal selam tersebut dinyatakan tenggelam pada Sabtu (24/4/2021).

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

KRI Nanggala-402 ditemukan dalam keadaan kapal terbelah menjadi tiga bagian dan 53 kru awak kapal dinyatakan gugur.

53 kru awak kapal ini salah satunya adalah sang ponakan Prabowo Subianto, Letda Laut Rhesa Tri Sigar.

Pria bernama lengkap Prabowo Subianto Djojohadikusumo ini mengabarkan salah satu keluarga, Rhesa Tri Sigar, telah gugur dalam perjuangannya untuk NKRI.

Pria berusia 59 tahun ini mengatakan tak hanya Letda Rhesa, keluarga lainnya juga pernah ada yang gugur dalam bertugas menjadi TNI.

Keluarga lainnya tersebut adalah sang sepupu, Letkol Godfried Sigar, yang telah gugur saat bertugas di Timor Timur pada 22 tahun silam.

Baca juga: Sosok Letda Laut Rhesa, Keponakan Prabowo yang Gugur di KRI Nanggala-402, Ayahnya Gugur di Timtim

Baca juga: Serda Kom Purwanto Gugur dan Miniatur Kapal Selam KRI Nanggala-402, Istri: Ini Mas yang Bikin

Keponakan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, Letda Laut (T) Rhesa Tri Sigar yang gugur sebagai salah satu awak KRI Nanggala 402.
Keponakan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, Letda Laut (T) Rhesa Tri Sigar yang gugur sebagai salah satu awak KRI Nanggala 402. (Kolase Instagram @prabowo dan Tribunnews)

Saat itu Letkol Godfried Sigar berkedudukan sebagai Kepala Seksi Operasi Korem 164/Wira Dharma Dili.

Mantan suami Titiek Soeharto ini mengaku sudah mengunjungi keluarga Rhesa yang tak lain dan tak bukan ini adalah sepupunya.

Kunjungan Prabowo ini langsung ke rumah duka di Surabaya dan bertemu sang ibu korban, Indah Wahyu Arini Retno Utami, dan  sang kakak korban, Kapten Inf Julius Sigar.

Pria kelahiran 17 Oktiber 1951 ini mengaku akan mengenang jasa sang saudara yang rela korbankan nyawanya demi Indonesia.

Ia juga akan selalu menghargai dan doakan sang saudara yang telah gugur dalam jalankan tugas negara.

Baca juga: Jokowi Diminta Evaluasi Kinerja Prabowo, Insiden KRI Nanggala-402 Bertolak Belakang dengan Anggaran

Baca juga: 4 Fakta Awak KRI Nanggala-402 yang Tenggelam: Dapat Kenaikan Pangkat hingga Tangis Panglima TNI

Berikut caption lengkap dalam unggahan Prabowo Subianto:

"Salah satu dari Putra Terbaik Bangsa, Letda Laut (T) Rhesa Tri Sigar,

saudara saya yang gugur bersama KRI Nanggala 402, berkorban demi Sang Merah Putih.

Putra dari Sepupu saya Letkol Godfried Sigar, Kepala Seksi Operasi Korem 164/Wira Dharma Dili, yang juga gugur di Timor Timur pada tanggal 4 Juni 1998.

Tadi malam saya sempat mengunjungi ibunda beliau, Indah Wahyu Arini Retno Utami dan kakak beliau Kapten Inf Julius Sigar di kediaman mereka di Surabaya.

Kami sekeluarga akan selalu mengenang jasamu bagi Indonesia tercinta, engkau akan selalu hidup didalam semangat kami.

Hormat dan doa kami selalu mengiringi," tulis Prabowo.

Unggahan Prabowo Subianto ini juga mendapatkan tanggapan dari beberapa warganet:

"Wanita hebat ditinggal suami saat tugas dan skrg ditinggal anak dalam tugas jg," tulis akun @ditamrtn.

"dear Pak Prabowo, thank you sudah respect dan peduli kepada kelurga korban, sehat selalu pak , selamat berbuka puasa," tulis akun @arif.lau.

"Ibunya the real ibu pertiwi, karena suami dan anaknya gugur dalam tugas," tulis akun @fikhri_ghozali.

"Makin besar cinta saya terhadap tanah air, sekali dua kali tiga kali mendaftarkan menjadi prajurit tidaklah mudah,

akan ku pertaruhkan jiwa raga ini kepada negara untuk mengabdi. Agar tahun ini menjadi tahun awal pengabdian

ku hingga nanti tentu agar bisa seperti mereka pejuang kesuma bangsa dan keluargaku," tulis akun @febiannnar.

"semoga tidak terulang kembali," tulis akun @herlii_tan.

(TribunTernate.com/Efrilia Aminati)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved