Pengertian Malam Nuzulul Quran 17 Ramadhan, Apa Kaitannya dengan Malam Lailatul Qadar?

TRIBUNTERNATE.COM - Malam Nuzulul Quran merupakan salah satu peristiwa di bulan Ramadhan yang ditunggu-tunggu umat Muslim. 

Di malam yang istimewa tersebut diperingati sebagai turunnya Alquran untuk pertama kalinya di bumi.

Secara harfiah, Nuzulul Quran berarti turunnya Alquran yang merujuk pada peristiwa penting penurunan Alquran secara keseluruhan dari Lauhul Mahfuzh ke Baitul 'Izzah di langit dunia. 

Ketua Prodi Ilmu Alquran dan Tafsir IAIN Surakarta, Tsalis Muttaqin, mengatakan ada perbedaan antara peringatan Nuzulul Quran di Indonesia dengan negara lain seperti Mesir.

Peringatan Nuzulul Quran di Indonesia diperingati pada 17 Ramadhan.

Di mana pada Ramadhan 1442 H ini, malam Nuzulul Quran jatuh pada malam ini, Rabu (28/4/2021). 

Sementara di Mesir, peringatan Nuzulul Quran terjadi pada 27 Ramadhan.

Dijelaskan oleh Tsalis, hal itu karena Alquran diturunkan tidak hanya satu waktu, namun dua waktu.

Pertama, Alquran diturunkan dari Lauhul Mahfuzh ke Baitul 'Izzah di langit dunia.

"Jadi Alquran yang ada Lauhul Mahfuzh sana diturunkan ke langit dunia yang dinamakan Baitul 'Izzah," ujar Tsalis. 

Peristiwa itulah yang disebut dengan malam Lailatul Qadar.

Hal itu seperti dijelaskan dalam QS. Al Qadr 1-5.

Di mana arti ayat pertama yakni "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Alquran) pada malam qadar".

Baca juga: Keistimewaan Nuzulul Quran di Bulan Ramadhan, Ini Amalan yang Dianjurkan Dilakukan Agar Dapat Berkah

Baca juga: Kapan Malam Lailatul Qadar? Ini Tanda Orang yang Dapat Malam Kemuliaan di 10 Hari Terakhir Ramadhan

Pada peristiwa Lailatul Qadar, Allah SWT menurunkan Alquran secara utuh pada satu waktu.

Namun kapan tanggal diturunkannya Alquran ke Baitul 'Izzah dirahasiakan oleh Allah SWT.

"Ada petunjuk dari ulama-ulama mengatakan bahwa Rasulullah ketika tanggal 20 Ramadhan ke atas, Rasulullah i'tikaf-nya melebihi dari sebelumnya. Itu sebagai pertanda bahwa malam itu adalah malam-malam Lailatul Qadar," terang Tsalis. 

"Ulama-ulama lain mengatakan malam-malam ganjil, mulai 21, 23, 27, 29 Ramadhan itu malam Lailatul Qadar," imbuhnya. 

Setelah diturunkan ke Baitul 'Izzah, baru Allah SWT menurunkan Alquran dari langit dunia yang dibawa Malaikat Jibril kepada Rasulullah secara bertahap.

Turunnya Alquran yang pertama kepada Nabi Muhammad SAW terjadi saat Rasulullah berada di Gua Hira.

Adapun wahyu yang pertama kali yakni QS. Al Alaq ayat 1-5.

Peristiwa turunnya Alquran untuk yang pertama kali ke bumi inilah yang biasa dikenal dengan Nuzulul Quran.

Video selengkapnya:

Baca juga: Apa Hukum Berkumur dalam Berwudhu Saat Menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan?

Baca juga: Apakah Puasa Sah Jika Lupa Baca Niat Puasa Ramadhan dan Tidak Sahur? Simak Penjelasan Ustaz

Lalu, apa yang seharusnya dikerjakan atau diamalkan saat malam Nuzulul Quran?

Berikut TribunTernate.com rangkumkan dari Tribunnews.com:

1. Membaca Alquran

Sebenarnya setiap hari selama Ramadhan merupakan istimewa Al-Quran diturunkan.

Hanya saja alangkah mulianya umat muslim memaknainya dengan mengamalkan membaca firman Allah SWT tersebut.

Alquran diturunkan pada bulan yang mulia dan diberkahi.

Oleh karena itu, mutlak Alquran dibaca dan dikaji sebagai pedoman.

Di malam diturunkannya Alquran inilah alangkah mulianya amalan mengkaji Alquran.

2. Tadaburi Alquran

Selain membaca Al-Quran, amalan lain yang dianjurkan saat malam Nuzulul Quran adalah mentadaburinya (Al-Quran).

Tentu membaca Al-Quran juga perlu mengetahui arti, makna serta hikmah di baliknya.

Sebagaimana Al-Quran merupakan pedoman umat manusia yang mesti dipahami untuk menjadi cara hidup.

3. Mendirikan salat malam

Amalan bagi umat muslim yang dianjurkan ketika malam Nuzulul Quran yakni mendirikan shalat malam.

Selain itu, ada banyak keutamaan mendirikan shalat malam pada bulan Ramadhan.

4. Iktikaf

Melaksanakan Itikaf juga menjadi amalan yang dianjurkan ketika malam Nuzulul Quran.

Pada dasarnya Itikaf mendekatkan diri kepada Allah SWT serta membentuk perenungan diri.

Itikaf berarti juga berzikir kepada Allah SWT.

Pada waktu inilah pula Allah SWT membuka pintu mustajab bagi mukminin yang senantiasa berdoa.

(TribunTernate.com/Rohmana, Tribunnews.com)