Foto Kerumunan Pengunjung di Pasar Tanah Abang, Jaga Jarak Diabaikan, 200 Persen Lebih Kapasitas
Pusat grosir Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, diserbu ribuan pengunjung pada Minggu (2/5/2021).
TRIBUNTERNATE.COM -- Pusat grosir Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, diserbu ribuan pengunjung pada Minggu (2/5/2021).
Menjelang Lebaran 2021 ini, kepadatan sudah tampak di Jalan Jatibaru Raya dekat Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat di Jalan Jatibaru Raya dekat Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Aparat mengambil tindakan penutupan Jalan Jatibaru Raya yang mengarah ke Pasar Tanah Abang agar kepadatan terurai.
Para pengunjung pun memadati sisi jalan yang tepat berada di bawah Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Tanah Abang.
Mereka tampak lalu lalang sambil membawa plastik berisi pakaian yang mereka beli untuk menyambut hari raya Idul Fitri.

Baca juga: 4 Mantan Tokoh PAN Berpindah ke Partai Ummat Bentukan Amien Rais, Ada Fauzi Kadir hingga Sugeng
Baca juga: Fakta Serka Anumerta Yoto Eki Sebelum Insiden KRI Nanggala-402, Sempat Siapkan Berkas untuk Istri
Baca juga: Kasus Dugaan Investasi Bodong 212 Mart, Ratusan Warga Lapor Polisi, Kerugian Capai Miliaran Rupiah
Mayoritas para pengunjung itu tak datang sendiri, mereka turut serta membawa kerabatnya.
Tampak para pengunjung berdesak-desakan sehingga tak bisa menjaga jarak satu sama lain.
Bahkan, tak sedikit terlihat pengunjung yang tak mengenakan masker dengan benar.
Trotoar di sekitar Jalan Jatibaru, Tanah Abang pun mendadak berubah menjadi lapak dagangan.
Para pedagang terdengar berteriak demi menarik perhatian pengunjung yang datang.
"Obral-obral, yuk mari diskon, sayang anak, sayang anak," ucap seorang pedagang sambil berteriak.

Sejumlah pejalan kaki yang mendengar teriakan itu pun mwndatangi lapak pedagang itu sehingga kerumunan tak bisa dihindari.
Lebihi 200 Persen Kapasitas
Sekretaris DKI Jakarta Marullah Matali menyebut pengunjung di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Sabtu (1/5/2021) kemarin, hampir 200 persen dari kapasitas.
Hal ini kemudian yang melandasi Pemerintah Provinsi DKI dan aparat gabungan TNI-Polri perlu melakukan giat penegakan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 di Tanah Abang sekitarnya.