Kerumunan Pasar Tanah Abang di Tengah Pandemi: Respons Kepolisian hingga Imbauan Anies Baswedan
Diketahui, pengunjung berbondong-bondong di Pasar Tanah Abang untuk berbelanja jelang Hari Raya Idul Fitri 2021/1442 H.
"Imbauannya kepada masyarakat, Pasar Tanah Abang ini sudah penuh beberapa hari ini, masyarakat bisa datangi pasar yang lain di Jakarta kan ada banyak," ucap Yusri.
5. respons Kepolisian
Sebelumnya, Polda Metro Jaya turut merespons terkait adanya kerumunan pengunjung yang terjadi di Pusat Grosir Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Sabtu (1/5/2021) siang.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, pihaknya menyikapi hal itu melalui sejumlah langkah sebagai bentuk antisipasi agar tak terulang kembali.
"Menyangkut masalah yang ramai di Tanah Abang, pertama kami dari pihak kepolisian akan menindaklanjuti kami akan melakukan pendisiplinan masyarakat untuk masyarakat taat aturan 5M jangan sampai terjadi kerumunan lagi di sana," ujar Yusri melalui keterangannya dikutip, Minggu (2/5/2021).
Adapun upaya yang dilakukan pihaknya untuk menyikapi serius kerumunan di pasar ternama di Indonesia itu, satu di antaranya dengan mendirikan posko pengamanan.
Lewat posko pengamanan tersebut, pihaknya meyakini pengawasan terhadap protokol kesehatan masyarakat di lokasi akan lebih ketat.
Posko pengamanan itu sendiri akan mulai didirikan pada Minggu (2/5/2021) hari ini hingga Hari Raya Idul Fitri tiba.
"Kami akan dirikan pos pengamanan di sana dari polisi, TNI dan pemerintah daerah di sana. Di pos itu kami siapkan masker, kami ketatkan patroli bersama di situ untuk menghindari kerumunan," ujarnya.
Tak hanya itu, untuk mencegah kembali terjadinya kerumunan di lokasi, pihaknya memprioritaskan masyarakat pembeli dengan kuota grosiran di lokasi tersebut.
"Kami akan mengatur skala prioritas belanja untuk pasar grosir Tanah Abang bagi pengunjung yang beli grosiran yang biasanya dilakukan pembeli antar kota. Lalu yang pembeli pribadi kami urai di pasar khusus yang bukan jual grosiran," tuturnya.
Tak lupa dirinya juga meminta masyarakat yang berbelanja untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan.
Pasalnya kata dia, perputaran roda ekonomi di lokasi dan penerapan protokol kesehatan harus tetap berjalan seiringan.
"Kami tetap tekankan, kami imbau ke masyarakat yang belanja di sana untuk taat aturan protokol kesehatan. Jaga jarak, pakai masker dan tidak berkerumun harus selalu diterapkan," imbau Kombes Yusri.
Tak hanya itu, penerapan protokol kesehatan juga harus dilakukan meski sebagian besar masyarakat Indonesia sudah menjalankan vaksinasi.