Penyerangan Kelompok MIT Pimpinan Ali Kalora Kembali Terjadi, Dua Warga Dilaporkan Tewas
Kali ini, dua orang warga Poso dikabarkan tewas dalam kondisi mengenaskan usai diserang oleh kelompok yang dipimpin Ali Kalora tersebut.
Ketika itu, kelompok Ali Kalora Cs tengah akan mengambil makanan atau logistik dari seorang kurir di wilayah pegunungan Andole, Poso, Pesisir Utara sekitar pukul 18.20 WIB pada Senin 1 Maret 2021.
Menurut Imam, jumlah buronan Ali Kalora Cs yang tengah diburu hanya tinggal 9 orang saja.
"DPO masih 9 orang ya, bisa juga bertambah. Kita tunggu update dari Polda Sulteng," tukas dia.
Kabar Ali Kalora Tertembak saat Kontak Senjata pada Maret 2021 Lalu Masih Simpang Siur
Polri menyatakan kabar pimpinan kelompok jaringan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso Ali Kalora tertembak dalam insiden kontak senjata dengan Satgas Madago Raya masih simpang siur.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono menyatakan Polri hanya baru bisa memastikan dua anak buah Ali Kalora Cs yang tewas dalam insiden baku tembak.
"Belum ada konfirmasi masalah Ali Kalora tertembak ya. Tapi memang yang berkegiatan di sana jelas kelompok Ali Kalora. Tapi khusus menyangkut Ali Kalora sendiri kami belum dapat konfirmasi," kata Brigjen Rusdi dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu (6/3/2021).
Namun demikian, kata Rusdi, Polri masih tengah terus berkoordinasi dengan satgas Madago Raya untuk dalami informasi tersebut.
"Nanti kalau ada informasi lebih jelas akan pasti disampaikan, saat ini belum muncul nama Ali Kalora," ujar dia.
Diberitakan sebelumnya, Satgas Madago Raya terlibat baku tembak dengan Kelompok jaringan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso.
Lokasinya pertama kali terendus saat kelompok pimpinan Ali Kalora itu tengah mengambil bahan makanan.
Ketika itu, kelompok Ali Kalora Cs tengah akan mengambil makanan atau logistik dari seorang kurir di wilayah pegunungan Andole, Poso, Pesisir Utara sekitar pukul 18.20 WIB pada Senin 1 Maret 2021.
Namun, Satgas Madago Raya telah terlebih dahulu mengendus gerak-gerik pelaku. Alhasil, keduanya pun terlibat kontak tembak yang berujung 2 orang kelompok Ali Kalora Cs tewas.
"Jadi berdasarkan informasi, mereka ini mau mengambil bahan makanan dari kurir. Kemudian dilakukan penyergapan, hasilnya dari tim Madago Raya ini ada terjadi kontak tembak," kata Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah, Kombes Pol Didik Supranato kepada wartawan, Selasa (2/3/2021).

Namun, Didik tidak menjelaskan lebih lanjut perihal identitas kurir yang menyuplai logistik kepada Ali Kalora Cs. Dia hanya bilang kurir tersebut menyimpan logistik ke titik lokasi yang ditentukan.