Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Virus Corona

Varian B.1.617 yang Sebabkan Tsunami Covid-19 India Telah Menyebar ke 44 Negara, Termasuk Indonesia

WHO mengatakan bahwa varian Covid-19 yang menjadi penyebab ledakan wabah Covid-19 di India telah ditemukan 44 negara di dunia termasuk Indonesia.

Kompas.com
WHO mengatakan bahwa varian Covid-19 yang menjadi penyebab ledakan wabah Covid-19 di India telah ditemukan 44 negara di dunia termasuk Indonesia. 

WHO menekankan bahwa sejauh ini, hanya 0,1 persen tes Covid positif di India yang telah diurutkan secara genetik dan diunggah ke database GISAID untuk mengidentifikasi varian yang dimaksud.

Pada akhir April, B.1.617.1 dan B.1.617.2 masing-masing menyumbang 21 dan tujuh persen dari semua sampel yang diurutkan di India.

Selain itu, varian lain yang lebih menular juga menyebar di negara tersebut, termasuk B.1.1.7, yang pertama kali terdeteksi di Inggris.

Baca juga: WHO Sebut Virus Corona Varian B1617 India Telah Menyebar di 17 Negara, Ini Penyebab Tsunami Covid-19

Baca juga: Kasus Baru Covid-19 Mingguan di India Pecah Rekor Tertinggi, WHO Peringatkan Ancaman Varian Baru

B.1.617 Telah Masuk ke Indonesia

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan bahwa tiga varian virus corona dari luar negeri kini telah masuk di Indonesia. Ketiganya yakni varian B.1.1.7 asal Inggris, varian mutasi ganda B.1.617 asal India, serta B.1.351 yang berasal dari Afrika Selatan.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan, ada varian B.1.617 ditemukan pada dua kasus positif Covid-19 di Jakarta.

Kemudian, varian B.1.351 ditemukan di Bali.

"Iya benar demikian (B.1.617 di Jakarta dan B.1.351 di Bali)," ujar Nadia, dikutip dari Kompas.com, Senin (3/5/2021).

Nadia juga membenarkan bahwa ada 13 kasus positif Covid-19 di Indonesia yang disebabkan penularan varian B.1.1.7.

Ilustrasi penelitian virus corona(Shutterstock/PopTika)
Ilustrasi penelitian virus corona(Shutterstock/PopTika) (Kompas.com)

"Itu benar. Rencananya besok (Selasa, 4 April) kami akan mengadakan konferensi pers (menjelaskan masuknya mutasi-mutasi ini)," tuturnya.

Keterangan dari Nadia ini melengkapi penjelasan Menkes Budi Gunadi Sadikin yang sebelumnya menyebutkan mutasi varian baru dari Inggris, India, dan Afrika Selatan sudah masuk ke Indonesia. 

Akibatnya, kini ada 16 kasus positif Covid-19 yang ditemukan akibat penularan dari tiga varian mutasi itu.

Belasan kasus tersebut telah dilaporkan Budi kepada Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas pada Senin.

"Tadi juga sudah dilaporkan kepad Bapak Presiden karena sudah ada mutasi baru yang masuk, yaitu mutasi dari India. Ada dua insiden (penularan dari India) yang sudah kita lihat dua-duanya di Jakarta dan satu insiden dari Afrika Selatan itu ada di Bali," ujar Budi dalam siaran langsung konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden.

"Jadi selain mutasi dari Inggris yang sekarang sudah ada 13 insiden, (kemudian) sudah ada 2 mutasi dari India masuk dan 1 mutasi dari Afrika Selatan," kata dia.

(TribunTernate.com/Qonitah, Kompas.com)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved