Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Waisak 2021

Panduan Pelaksanaan Hari Raya Waisak 2565 BE yang Jatuh pada 26 Mei 2021, Beserta Deretan Ucapannya

Pada pekan terakhir Mei 2021, umat Buddha akan merayakan salah satu hari sucinya, Hari Raya Waisak, yang jatuh pada 26 Mei 2021.

Freepik
ILUSTRASI Budha duduk dan pohon bodhi. 

TRIBUNTERNATE.COM - Pada pekan terakhir Mei 2021, umat Buddha akan merayakan salah satu hari sucinya, Hari Raya Waisak, yang jatuh pada 26 Mei 2021.

Tahun ini, Hari Raya Waisak 2565 BE dirayakan di bulan Mei pada bulan purnama sidhi.

Namun, mengingat masih merebaknya pandemi Covid-19, ada sejumlah ketentuan dalam merayakan Waisak 2565 BE.

Tiga Peristiwa Penting

Dikutip dari pop.grid.id, Hari Raya Waisak dilaksanakan untuk memperingati tiga peristiwa penting, yaitu:

- Lahirnya Pangeran Siddharta di Taman Lumbini pada tahun 623 SM.

- Pangeran Siddharta mencapai Penerangan Agung dan menjadi Buddha di Buddha-Gaya (Bodh Gaya) pada usia 35 tahun pada tahun 588 SM.

- Buddha Gautama Parinibbana (wafat) di Kusinara pada usia 80 tahun pada tahun 543 SM.

Maka dari itu Hari raya Waisak disebut juga sebagai Tri Suci Waisak.

ILUSTRASI Budha duduk dan pohon bodhi.
ILUSTRASI Budha duduk dan pohon bodhi. (Freepik)

Di Indonesia perayaan Waisak berpusat di Candi Buddha terbesar di dunia, yaitu Candi Borobudur.

Perayaan Hari Raya Waisak di Candi Borobudur biasanya dibagi menjadi tiga tahapan.

Pertama dimulai dengan prosesi pengambilan air berkat di mata air Jumprit di Kabupaten Temanggung dan penyalaan obor yang dilakukan menggunakan sumber api abadi di Mrapen, Kabupaten Grobogan.

Kemudian dilanjutkan dengan ritual Pindapatta, yaitu ritual yang diberikan secara khusus kepada umat untuk berbuat kebajikan.

Dan yang terakhir Samadhi, dilakukan pada detik-detik menjelang puncak bulan purnama.

Baca juga: 4 Fakta tentang Gerhana Bulan Total Super Blood Moon yang Bertepatan dengan Hari Raya Waisak 2021

Baca juga: Kumpulan 25 Ucapan Selamat Hari Raya Waisak Ini Cocok Diposting di Instagram, FB, WhatsApp & Twitter

Baca juga: BMKG: Gerhana Bulan Total Terjadi pada Rabu, 26 Mei 2021, Dapat Diamati Langsung tanpa Alat Bantu

Pada puncak perayaannya, umat Buddha akan berkumpul menyalakan lilin dan memasukkannya ke dalam lampion atau lentera.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved