Andi Gani Terpilih Lagi Jadi Komut PT PP: Loyalis Jokowi, Salah Satu Komisaris Utama Termuda BUMN
Andi Gani merupakan salah satu Komisaris Utama BUMN termuda. Betapa tidak, pada saat pertama kali diangkat beberapa tahun lalu, usianya baru 39 tahun.
TRIBUNTERNATE.COM - Jajaran Komisaris dan Direksi PT Pembangunan Perumahan (PP) Persero Tbk dirombak melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2020.
RUPS digelar pada Selasa (25/5/2021) di Kantor Pusat PT PP Jakarta.
Ada sejumlah nama dalam jajaran komisaris dan direksi PT PP yang diganti.
Akan tetapi, posisi Komisaris Utama (Komut) masih tetap diduduki Andi Gani Nena Wea.
"Saya bersyukur atas amanah besar yang diberikan kembali pada saya," kata Andi Gani, usai terpilih lagi pada jabatan yang sama pada Selasa (25/5/2021) di Jakarta.
Andi Gani merupakan salah satu Komisaris Utama BUMN termuda. Betapa tidak, pada saat pertama kali diangkat beberapa tahun lalu, usianya baru 39 tahun.
Sosok Andi Gani selama ini dikenal sebagai pimpinan kelompok buruh. Ia aktif mengomandoi Konfederasi Buruh ASEAN dan menjabat juga sebagai Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI).
Di luar aktivitasnya sebagai aktivis buruh dan Komut PT PP, Andi Gani juga dikenal dekat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca juga: 51 dari 75 Pegawai KPK yang Tak Lolos TWK Diberhentikan, Pengamat: Rakyat Indonesia Kena Prank Lagi
Baca juga: 4 Nama Tokoh Terseret dalam Polemik Ganjar Pranowo dan PDIP, Ada Sandiaga Uno hingga Ridwan Kamil
Baca juga: Kasus Covid-19 Naik, Pemerintah Berlakukan PPKM Skala Mikro Mulai 1 Juni 2021 di Seluruh Indonesia
Andi Gani merupakan loyalis Jokowi sejak Kepala Negara itu merintis karier politik dari Solo sebagai Wali Kota Solo.
Kemudian, secara aktif Andi Gani turut menggalang dukungan buruh saat Jokowi maju menjadi Gubernur DKI Jakarta dan Pemilihan Presiden selama 2 periode.
Ia bahkan sempat diminta bergabung ke dalam jajaran Kabinet Kerja Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Namun, ia lebih memilih tetap menjadi Komisaris Utama PT PP untuk berkonsentrasi penuh membantu Presiden Jokowi di bidang infrastruktur.
Dalam RUPS tahunan PT PP sendiri terdapat sejumlah perubahan. Ayodhia GL Kalake diangkat sebagai Komisaris menggantikan posisi Letjend (Purn) Sumardi yang sebelumnya menjabat sebagai Komisaris.
Sedangkan di posisi Direksi, perseroan mengangkat Sinur Linda Gustina Manurung sebagai Direktur Strategi Korporasi dan HCM perseroan menggantikan posisi M Toha Fauzi yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Operasi 2.
“Selain beberapa mata acara rutin yang diputuskan dalam RUPS Tahunan, Pemegang Saham PTPP juga menyetujui adanya perubahan susunan pengurus perseroan,” ujar Andi Gani Nena Wea yang juga merangkap sebagai Komisaris Independen.
Berikut susunan Dewan Komisaris dan Direksi PT PP yang baru:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama dan Komisaris Independen: Andi Gani Nena Wea
Komisaris Independen: Nur Rochmad
Komisaris: Ernadhi Sudarmanto
Komisaris: Hedy Rahadian
Komisaris: Loso Judijanto
Komisaris: Ayodhia GL Kalake
Direksi
Direktur Utama: Novel Arsyad
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Agus Purbianto
Direktur Bidang Gedung: Anton Satyo Hendriatmo
Direktur Bidang Infrastruktur: Yul Ari Pramuraharjo
Direktur Bidang EPC: Eddy Herman Harun
Direktur Strategi Korporasi dan HCM: Sinur Linda Gustina Manurung
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sosok Andi Gani: Dekat dengan Jokowi, Terpilih Lagi Jadi Komut PT PP"
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sosok Andi Gani, Orang Dekat Jokowi yang Terpilih Lagi Jadi Komisaris Utama PT PP