Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pasha Ungu Disebut Masuk Bursa Pilkada DKI Jakarta, Sempat Bela Anies Baswedan yang Dikritik Giring

Dalam beberapa waktu terakhir, nama Pasha Ungu digadang-gadang akan masuk bursa Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta alias Pilkada DKI Jakarta 2022.

Kompas.com/Tri Susanto Setiawan
Sigit Purnomo Syamsuddin Said alias Pasha Ungu saat berada di Gedung Trans, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (21/12/2018). 

Giring berpendapat selama tiga tahun ini Anies Baswedan tak serius menangani permasalahan banjir di Jakarta.

"Selama tiga tahun terakhir Mas Anies tidak pernah serius mengatasi banjir selain itu Mas Anies terbukti tidak punya kapabilitas mengelola Jakarta. Naturalisasi sungai yang selalu digembar-gemborkan Mas Anies terbukti cuma konsep di atas kertas, tidak dikerjakan di lapangan, sementara normalisasi sungai dihapuskan," tulis Giring.

Pun ketika memasuki musim hujan, kata Giring, Anies juga tak melakukan pengerukan sungai.

"Selain itu, menjelang musim hujan, tidak terlihat ada upaya untuk mengeruk sungai, membersihkan saluran air, dan mengecek pompa. Ketika tindakan-tindakan itu tidak dilakukan, mustahil Jakarta bebas dari banjir. Padahal anggaran DKI Jakarta lebih dari cukup untuk membiayai itu semua," kata Giring.

Giring menyebut anggaran DKI Jakarta digunakan untuk program lain.

"Anggaran Jakarta diboroskan untuk hal-hal tak perlu. Lihat saja, untuk pembayaran uang muka Formula E, mempercantik JPO, atau mengecat genting-genting rumah warga. Dari sini, Gubernur Anies terlihat tidak mampu menyusun prioritas. Kebutuhan mendesak dinomorduakan, hal-hal bersifat kosmetik justru didahulukan," kata Giring.

Pasha Tanggapi Kritik Giring Terhadap Anies Baswedan

Pasha mempersoalnya pendapat Giring terhadap kapabilitas Anies Baswedan dalam menangani banjir di Jakarta.

"Judgement bro ketum terkait kapabilitas pa gub @aniesbaswedan yang bro anggap tidak mampu mengelola Jakarta saya kira terlalu naif dan kerdil.. mengelola Jakarta tidak semudah bro mengkritik di medsos.. " kata Pasha.

Pasha mengatakan Pemprov DKI Jakarta perlu memberika ekstra perhatian untuk mengatasi banjir di Jakarta.

"Bahwa Pemda DKI Jakarta perlu memberikan ekstra perhatian khusus terkait program penanganan banjir berikut how to solve the problem kita sepakat, bahkan bila perlu ada tim satgas banjir yg dibentuk dalam mengantisipasi kejadian banjir yang terus berulang hampir setiap tahunnya.." kata Pasha.

Menurut Pasha selama ini pemerintah bekerja sesuai dengan prinsip kebutuhan.

"Pemerintah bekerja berdasarkan prinsip kebutuhan yang di laksanakan by sistem,by regulasi dan anggaran yang sudah di poskan di setiap opd2 terkait.. " kata Pasha.

Pasha menyarankan agar anggota DPRD DKI Jakarta kembali membuka blue print di zaman Belanda.

"Saran bagi saudara2ku yang duduk diDPRD DKI Jakarta termasuk kader partai #PAN yang duduk di parlemen DKI untuk buka kembali blue print perencanaan pembangunan ibukota Jkt sejak zaman Belanda yang mana saya yakin semuanya sudah tertuang didalamnya termasuk jawaban persoalan bagaimana agar Jakarta tidak ‘lagi’ banjir.." kata Pasha.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved