Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Tak Tahu Nagita Slavina Jadi Ikon PON XX Papua, Menpora Segera Komunikasi ke PB PON

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan Kemenpora tidak tahu menahu soal keputusan menunjuk Nagita sebagai Ikon PON Papua.

Kolase/TRIBUNNEWS & Rans entertainment
Arie Kriting kritik penunjukkan Nagita Slavina sebagai Ikon PON XX Papua, minta Nagita diganti dengan sosok perempuan asli Papua. 

“Seharusnya sosok perempuan direpresentasikan langsung oleh perempuan Papua,” tulis Arie Kriting.

“Solusi dari saya, Duta PON XX Papua harus tetap perempuan Papua. Angkat lagi salah satu sosok perempuan Papu, @mikhelia atau @nereputri atau siapa yang dirasa memadai,” lanjutnya.

Namun demikian, Arie tak menampik jika peran Nagita Slavina dalam gelaran PON XX Papua juga sangat diperlukan.

Kekuatan yang dimiliki oleh Nagita Slavina sebagai sosok yang dikenal oleh hampir seluruh masyarakat Indonesia mampu membuat PON XX Papua lebih didengar namanya.

“Tapi kita juga menyadari bahwa kapabilitas kak Nagita dalam membawa misi sosialisasi untuk PON XX Papua ini sangat dibutuhkan,” aku Arie.

Lebih lanjut, agar semua pihak dapat berkontribusi sesuai dengan porsinya, Arie Kriting menyarankan agar Raffi Ahmad dan Nagita Slavina bisa diposisikan sebagai sahabat Duta, bukan Duta PON XX Papua.

Pasalnya, peran Raffi dan Nagita sangat dibutuhkan untuk mengenalkan gelaran PON XX Papua kepada seluruh Indonesia, namun keduanya tak bisa merepresentasikan keturunan asli Papua.

“Kakak Raffi Ahmad dan Nagita Slavina bisa diposisikan sebagai sahabat Duta PON XX Papua.”

“Karena jelas, kekuatannya untuk mendorong sosialisasi PON XX Papua ini sangat dibutuhkan,” terang suami Indah Permatasari itu.

Menurut Arie Kriting penunjukkan perempuan Papua sebagai Duta PON akan menghindari kondisi Cultural Appropriation yang mungkin bisa saja terjadi.

Selain itu, juga dapat diterima sebagai sinyal baik atas keberagaman di Indonesia.

Sang komika berharap, dengan adanya PON XX Papua turut memperkuat persatuan bangsa.

"Menurut saya dengan kehadiran sosok Perempuan Papua sebagai Duta PON XX Papua, akan menghindarkan terjadinya Cultural Appropriation dan menjadi sinyal baik bagi pengakuan kita atas keberagaman Indonesia.”

“Pada akhirnya nanti kesuksesan PON Papua tidak hanya tercapai secara pelaksanaan event, tetapi juga sukses menjadi perekat kesatuan bangsa.”

“Mari kita tunjukkan dan banggakan keberagaman kita sebagai Bangsa Indonesia. Salam sayang untuk semua," tandas Arie Kriting.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Nagita Slavina Jadi Ikon PON XX Papua, Menpora: Kami Tidak Tahu"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved