Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Kabar Artis

Tak Mau Disebut Kaya dari Lahir, Taqy Malik Ceritakan Sulitnya Kondisi Ekonomi Semasa Kecil

Karena pahitnya kondisi ekonomi yang sulit di masa kecil, Taqy Malik memilih merantau untuk memperbaiki kehidupan.

Instagram/@taqy_malik
Taqy Malik 

TRIBUNTERNATE.COM - Pendakwah dan pengusaha, Taqy Malik, membeberkan pilunya ekonomi keluarga saat dirinya masih kecil.

Hal tersebut terlihat dalam sebuah unggahan Instagram Taqy Malik pada Rabu (9/6/2021) lalu.

Mantan suami Salmafina ini menyebutkan bahwa ada warganet yang mengatakan dirinya adalah sosok yang terlahir kaya.

"KAYA DARI LAHIR?" kalo ada yang bilang "Taqy Malik mah emang dari kecil hidupnya udah kaya, apa aja serba ada," kata Taqy.

Namun, Taqy Malik membantah perkataan itu.

Bahkan, ia merasa lucu saat perkataan itu menghampirinya.

"gue terkadang baca nya sambil tertawa menggelitik," kata Taqy.

Baca juga: Erick Thohir Pamer BTS Meal, Warganet Usul Ide Nyeleneh: Vaksin Kolabs dengan BTS Biar Ramai Peminat

Baca juga: Ada Tudingan Prewedding Jiplak Atta-Aurel, Rizky Billar Ungkap Konsep Pernikahan dengan Lesti Kejora

Baca juga: Ameer Azzikra Ungkap Alasan Akad Nikahnya dengan Nadzira Shafa Digelar Bada Subuh

Lalu, ia menceritakan sulitnya kondisi ekonomi keluarga masa kecil.

Pria kelahiran Banjarmasin ini mengaku, saat dirinya masih kecil, kedua orangtuanya adalah sosok tuna karya.

Saking sulitnya mencari pekerjaan, orangtua Taqy Malik menerima segala tawaran kerja, termasuk menjadi penjual koran.

"Fyi, gue dari kecil hidup orang tua ga punya kerjaan, sekali nya punya kerjaan bokap jualan koran di lampu merah," kata Taqy.

Lebih mirisnya lagi, keluarga Taqy Malik saat itu juga tidak mempunyai kendaraan pribadi.

Sehingga, sang orangtua harus menanggalkan rasa malunya dan meminjam sepeda tetangga.

"waktu TK dianter ke sekolah pake sepeda pinjeman tetangga," kata Taqy.

Tak hanya berhenti di situ, Taqy Malik bercerita bahwa berkali-kali sepatunya juga terjerat rantai sepeda.

"berkali kali sepatu gue nyangkut di rantai sepedanya sampai sepatu gue sobek berkali kali. ini yang dibilang kaya dari lahir?," kata Taqy.

Dikatakan Taqy, ia pernah merasakan pula perjuangan keras hanya sekedar untuk memenuhi kebutuhan pokoknya, misalnya makan sehari-hari.

Karena kondisi serba kekurangan, Taqy Malik pernah harus rela berbagi porsi dengan keempat adiknya.

"Gue pernah merasakan titik dimana hidup keluarga gue cuman makan 1 piring nasi untuk ber empat dengan adik adik gue," kata Taqy.

Baca juga: Dituduh Gelapkan Dana Sumbangan untuk Palestina, Taqy Malik Beri Klarifikasi, Ini Fakta Sebenarnya

Baca juga: Taqy Malik Pamer Mesra dengan Sherel Thalib, Alvin Faiz: Alhamdulilah Bukan ‘Duda yang Nangis’ Lagi

Taqy Malik
Taqy Malik (Instagram/@taqy_malik)

Bahkan, saat itu makanan sepiring yang Taqy Malik dan adik-adiknya santap bukanlah makanan lezat.

Namun, menu yang dihidangkan sang ibu adalah campuran nasi, garam, dan minyak jelantah.

"pake lauk dari minyak goreng bekas dan garam yang di aduk aduk dengan nasi terus dilayangkan suapan itu ke adik adik gue," kata Taqy.

Kondisi sulit itu tak membuat Taqy kecewa, ia mengaku tetap merasa sangat bersyukur dan ikhlas.

"tapi ntah, dulu terasa nikmat dan bahagia," kata Taqy.

Dikatakan Taqy, sikap bersyukur itu diajarkan oleh kedua orangtuanya.

"Mungkin itulah buah didikan dari orang tua, bagaimana mengajarkan anak anaknya apa makna bersyukur yang sesungguhnya," kata Taqy.

Selain menceritakan kisah sedihnya, Taqy juga mengungkapkan satu makanan yang paling lezat bagi keluarganya.

"Didalam keluarga gue dimasa kecil, kita punya makanan yang paling nikmat," kata Taqy.

Hidangan itu adalah telur mata sapi yang dibagi empat.

"Apa itu? Telor dadar, dibagi empat buat adek adek gue. itu bahagianya luar biasa, serasa menu makanan yang paling spesial," kata Taqy.

Kemudian, pria berusia 23 tahun ini mengaku masih ingat betul cacian yang diberikan orang-orang sekeliling saat masa sulit.

"namun roda itu berputar kawan, keluarga gue dulu sering di hina dan di caci," kata Taqy.

Bahkan, ada yang meremehkan orangtuanya yang tuna karya dan tidak akan sanggup menafkahi anak-anaknya.

"gue masih ingat ada orang terdekat yang bilang "Heh, Anak banyak tapi kerjaan ga ada. mau ngasih anak makan dari mana?" sampai sekarang kata kata itu terngiang di telinga gue," kata Taqy.

Namun, hidup tak selamanya akan sama.

Hingga pada akhirnya nasib baik menghampiri keluarganya.

"Rupanya Allah punya cara lebih indah, waktu terus berjalan, gue dan adik adik mulai tumbuh besar," kata Taqy.

Saat Taqy Malik dan empat adiknya tumbuh dewasa, ia lalu memilih untuk merantau ke pulau Jawa.

Perantauan ini dimaksudkan untuk memperbaiki nasib.

Dikatakan Taqy, perantauannya ke tanah Jawa ini berbuah manis.

Suami Serell Thalib ini mengatakan, satu per satu saudaranya mendapatkan rezeki yang terus mengalir.

"satu persatu merantau untuk menimba ilmu di tanah jawa, ada saja rezeki yang Allah berikan berkat kesabaran," kata Taqy.

Taqy Malik mengatakan, sebagai anak sulung dirinya mempunyai mimpi ke tanah Jawa untuk menimba ilmu dan dapatkan kesuksesan.

"gue sebagai anak pertama berangkat dengan harapan pulang sudah menjadi orang berilmu dan sukses di tanah rantau. bersambung," kata Taqy.

Unggahan Taqy Malik ini mendapatkan tanggapan dari pengikutnya di Instagram:

"masyaAllah motivasi bangett... trimakasih sudah berbagi kisa inspirasi," tulis akun @intansurullah22.

"Dari postingan ini belajar bahwa hidup terus berjalan dan berputar seperti roda ada kalanya kita di

bawah ada kalanya kita di atas," tulis akun @barrualiyyu_.

"Terimakasih untuk inspirasi siang ini bang," tulis akun @ellamubarokah.

"roda berputar itu betul... tetaplah bersabar & berusaha,Allah Maha Melihat," tulis akun @d3wi16.

"Masya Alloh,, boleh ceritain dikit ga bang bila berkenan?

Gimana awal mulanya bang Taqy dan adik2 mondok sedangkan biaya mondok mahal.

Pernah baca dr kak Wafiq juga soal cerita yg itu tp belum sampai dibagian masuk ke pondok pesantrennya.

Ini sebagai referensi saya untuk bisa masukin anak2 ke ponpes," tulis akun @nurmalitadewiwahyuni.

"Terusin dong bang ceritanya, ceritanya mengandung bawang,

daku penasaran sm org yg caci maki dan hina keluarga abg setelah liat abg yg skrg," tulis akun @amelhiasari.

(TribunTernate.com/ Efrilia Aminati)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved