Vaksin Covid akan Jadi Syarat Wajib jika Ingin Nonton Langsung Piala Dunia 2022 di Qatar

TRIBUNTERNATE.COM - Vaksin Covid-19 akan menjadi syarat wajib bagi para supporter yang ingin menonton langsung di arena stadion Piala Dunia FIFA Qatar 2022.

Fans di Piala Dunia tahun depan di Qatar tidak akan diizinkan menonton secara langsung di dalam stadion jika belum divaksinasi virus corona.

Saat ini, negara-negara Timur Tengah sedang berusaha untuk mendapatkan satu juta dosis vaksin untuk diberikan kepada para supporter bola yang belum mendapat suntikan di negara asal mereka.

"Saat pertandingan Piala Dunia FIFA Qatar 2022 tiba, sebagian besar negara di dunia akan telah memaksinasi warganya," kata perdana menteri negara Qatar, Sheikh Khalid bin Khalifa bin Abdulaziz Al Thani, kepada media pemerintah, Minggu (20/6/2021) seperti dikutip dari Sky News.

“Karena kemungkinan beberapa negara tidak dapat memvaksinasi semua warganya, Qatar tidak akan mengizinkan penggemar memasuki stadion tanpa mendapatkan suntikan vaksin secara penuh terhadap virus corona.”

Baca juga: Resmi, FIFA Tunda Piala Dunia U-20 2021, Indonesia Tetap Tuan Rumah di 2023

Baca juga: 303 Unit Freezer Mengalami Kerusakan, 6.396 Vaksin Vaksin di Jepang Cacat dan Terpaksa Dibuang

Syeikh Khalid mengatakan, Qatar kini sedang bernegosiasi dengan sebuah perusahaan untuk mendapatkan jatah dosis vaksin untuk melindungi kesehatan masyarakatnya.

Meskipun Qatar telah mengeluarkan pernyataan resmi terkait syarat wajib vaksin untuk masuk ke dalam arena stadion Piala Dunia Qatar 2022, namun Badan Sepak Bola Dunia (FIFA) sejauh ini belum mengomentari perkembangan tersebut.

Baca juga: Kemenkes RI Sebut 4 Merek Vaksin Covid-19 Tak Boleh untuk Vaksinasi Gotong Royong, Apa Saja?

Baca juga: FIFA dan AFC Sepakat Tunda Kualifikasi Piala Dunia 2022 Akibat Virus Corona

Selama pandemi, Qatar melaporkan hanya ada 585 kematian dan 220.9800 kasus virus corona di negaranya.

Sementara itu, turnamen Piala Dunia Qatar 2022 akan dimulai pada 21 November 2022 untuk menghindari cuaca musim panas Timur Tengah yang ekstrem.

(TribunTernate.com/Qonitah)