Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Disebut sebagai Obat yang Bisa Atasi Covid-19, Bagaimana Sebenarnya Cara Kerja Ivermectin?

Ketua Satuan Gugus Tugas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Zubairi Djoerban memberikan penjelasan terkait cara kerja obat Ivermectin.

Istimewa via Kontan.co.id
ILUSTRASI obat Ivermectin. Ivermectin adalah obat antiparasit produksi PT Indofarma, yang disebut-sebut dapat membantu penyembuhan pasien Covid-19. 

TRIBUNTERNATE.COM – Nama obat Ivermectin kini tengah naik daun, pasalnya obat ini disebut-sebut sebagai pengobatan yang memungkinkan untuk Covid-19.

Di Indonesia sendiri, Ivermectin terdaftar sebagai obat cacing dan termasuk ke dalam kategori obat keras.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) kini juga masih melakukan uji klinik terhadap obat Ivermectin.

Lalu, mengapa obat ini kemudian diklaim sebagai obat Covid-19?

Ketua Satuan Gugus Tugas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Zubairi Djoerban memberikan penjelasannya.

Ivermectin, kata Zubairi, digunakan untuk mengobati infeksi cacing gelang yang ada dalam tubuh manusia.

Obat ini termasuk ke dalam golongan antihelmintik yang terkadang digunakan untuk mengatasi scabies atau kudis dan hanya diresepkan dokter

"Ivermectin belum bisa dan cenderung tidak efektif untuk mengobati Covid-19. Bahkan India baru saja menghapus Ivermectin dari daftar pengobatan Covid-19," kata Zubairi, dikutip dari Tribunnews.com, Rabu (23/6/2021).

Dokter spesialis penyakit dalam (internis) sekaligus Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Prof. Dr. Zubairi Djoerban, Sp.PD-KHOM.
Dokter spesialis penyakit dalam (internis) sekaligus Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Prof. Dr. Zubairi Djoerban, Sp.PD-KHOM. (Kompas.com/Sania Mashabi)

Alasan Obat Ivermectin Populer Jadi Obat Covid-19

Zubairi kemudian menjelaskan mengapa Ivermectin menjadi populer dan disebut-sebut sebagai obat yang dapat menghambat perkembangan SARS-CoV-2.

Semua bermula dari studi di Australia yang mengklaim bahwa obat ini bekerja dengan cara menghambat protein yang membawa virus penyebab Covid-19 ke dalam inti tubuh manusia.

"Hal ini yang kemudian diyakini bahwa Ivermectin mencegah penambahan jumlah virus di tubuh sehingga infeksi tidak makin parah.”

“Persoalannya, studi ini baru dilakukan terhadap sel-sel yang diekstraksi di laboratorium. Uji coba Ivermectin pada tubuh manusia belum dilakukan," jelas Guru Besar FKUI ini.

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Simak 6 Area Berisiko Tinggi Penyebaran Virus Corona yang Perlu Dihindari

Baca juga: Mengenal Gejala Covid-19 dari Virus Corona Varian Delta dan Perbedaannya dengan Varian yang Lain

Kemudian, studi berikutnya adalah di Bangladesh, yang juga mengklaim Ivermectin dapat mempercepat proses pemulihan pasien Covid-19.

Namun, penelitinya pun menyatakan terlalu dini untuk menyimpulkan bahwa Ivermectin efektif untuk pengobatan Covid-19.

"Lalu bagaimana Ivermectin di Eropa dan Amerika? Yang jelas, European Medicines Agency (EMA) dan Food and Drug Administration (FDA) belum mengizinkan Ivermectin digunakan untuk mengobati Covid-19," kata Zubairi.

EMA atau BPOM-nya Eropa telah meninjau beberapa studi terkait penggunaan Ivermectin.

"Mereka menemukan kalau obat ini memang dapat memblokir replikasi SARS-CoV-2. Tapi, pada konsentrasi Ivermectin yang jauh lebih tinggi daripada yang dicapai dengan dosis yang diizinkan saat ini," ungkapnya.

ILUSTRASI obat Ivermectin. Ivermectin adalah obat antiparasit produksi PT Indofarma, yang disebut-sebut dapat membantu penyembuhan pasien Covid-19.
ILUSTRASI obat Ivermectin. Ivermectin adalah obat antiparasit produksi PT Indofarma, yang disebut-sebut dapat membantu penyembuhan pasien Covid-19. (Istimewa via Kontan.co.id)

Pada kesimpulannya, EMA menyatakan bahwa sebagian besar studi yang ditinjau memiliki keterbatasan.

Mereka belum menemukan bukti cukup untuk mendukung penggunaan Ivermectin pada Covid-19 di luar uji klinis.

Kalau FDA, pada beberapa pernyataannya mengingatkan bahwa dosis besar dari Ivermectin itu berbahaya.

Apalagi jika berinteraksi dengan obat lain seperti pengencer darah, dan bisa menyebabkan overdosis.

"Prinsipnya, studi Ivermectin sebagai obat Covid-19 masih sangat terbatas dan masih memerlukan penelitian lebih lanjut.”

“Pun, bisa saja nanti Ivermectin digunakan ketika studi terbaru menemukan bukti yang cukup. Kan tidak menutup kemungkinan itu juga," terang Zubairi.

Tergolong Obat Keras, Harus dengan Resep Dokter

BPOM dalam keterangannya beberapa waktu lalu menyatakan, obat Ivermectin di Indonesia terdaftar sebagai obat cacing.

"Ivermectin kaplet 12 mg terdaftar di Indonesia untuk indikasi infeksi kecacingan (Strongyloidiasisdan Onchocerciasis). Ivermectin diberikan dalam dosis tunggal 150-200 mcg/kg Berat Badan dengan pemakaian 1 (satu) tahun sekali," tulis BPOM.

BPOM menegaskan, Ivermectin merupakan obat keras yang pembeliannya harus dengan resep dokter dan penggunaannya di bawah pengawasan dokter.

Ivermectin yang digunakan tanpa indikasi medis dan tanpa resep dokter dalam jangka waktu panjang dapat mengakibatkan efek samping.

Baca juga: IDI Sebut Lonjakan Kasus Covid-19 Bukan karena Mudik Lebaran: dari Luar Negeri, Virusnya Lebih Ganas

Baca juga: Ivermectin Belum Mendapat Izin Edar BPOM sebagai Obat Terapi Covid-19

Di antaranya, nyeri otot/sendi, ruam kulit, demam, pusing, sembelit, diare, mengantuk, dan Sindrom Stevens-Johnson.

Sebagai tindak lanjut untuk memastikan khasiat dan keamanan penggunaan Ivermectin dalam pengobatan Covid-19, di Indonesia akan dilakukan uji klinik di bawah koordinasi Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kemenkes RI, dengan melibatkan beberapa Rumah Sakit.

BPOM juga terus memantau pelaksanaan dan menindaklanjuti hasil penelitian serta melakukan update informasi terkait penggunaan obat Ivermectin untuk pengobatan Covid-19 melalui komunikasi dengan WHO dan Badan Otoritas Obat negara lain.

Untuk kehati-hatian, Badan POM RI meminta kepada masyarakat agar tidak membeli obat Ivermectin secara bebas tanpa resep dokter, termasuk membeli melalui platform online.

Artikel ini telah tayangdi Tribunnews.com dengan judul Ivermectin, Obat Cacing untuk Atasi Covid-19, Bagaimana Cara Kerjanya, Benarkah Ampuh? Ini Kata Ahli

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved