Covid-19 Melonjak, Warga Antre Dapatkan Tabung Oksigen, Harga Naik hingga 100 Persen
Permintaan tabung gas oksigen kian bertambah seiring melonjaknya kasus Covid-19 di Indonesia.
TRIBUNTERNATE.COM - Permintaan tabung gas oksigen kian bertambah seiring melonjaknya kasus Covid-19 di Indonesia.
Hal itu pun berimbas pada harga tabung gas oksigen yang juga melonjak tajam, bahkan sampai dua hingga tiga kali lipat.
Pedagang tabung gas oksigen di Jalan Minangkabau, Pasar Manggis, Setiabudi, Jakarta Selatan, Ervan mengungkapkan kenaikan harga itu dipengaruhi permintaan yang tinggi dari masyarakat.
"Kalau harga tabung sudah naik, dari seminggu atau dua minggu lalu naik dua sampai tiga kali lipat," kata Ervan saat ditemui di lokasi, Senin (28/6/2021).
Biasanya, jelas Ervan, harga tabung gas oksigen dijual antara Rp 700 ribu hingga Rp 900 ribu.
"Sekarang sudah tembus Rp 2 juta. Itu yang kecil. Kalau yang besar belum ada stok lagi," ujar dia.
Ervan mengakui permintaan tabung gas oksigen mengalami peningkatan sejak dua pekan terakhir.
"Biasanya kalau tabung kecil 50 sampai 60 tabung per hari. Nah kalau sekarang di atas 100, hampir 150 per hari," ungkap dia.

Hingga Senin (28/6/2021) pukul 14.00 WIB, Ervan menyebut sudah 80 tabung gas oksigen terjual. Ia pun tidak menampik telah terjadi kelangkaan tabung gas oksigen.
"Kalau tabung baru sekarang sudah mulai langka, dari distributornya juga sudah kehabisan stok. Kalau untuk oksigennya masih aman," tutur Ervan.
"Cuma untuk atur isi ulangnya jadi dibagi rata, jadi nggak bisa sebanyak kayak biasanya," imbuhnya.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Indonesia Tembus 1,3 Juta Suntikan, Jokowi: Bulan Agustus 2 Juta Dosis per Hari
Baca juga: Tabung Oksigen untuk Pasien Covid-19 di DKI Jakarta Langka, Ini Penjelasan Anies Baswedan
Belum ada penimbunan
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono menyatakan kelangkaan tabung oksigen di pasaran karena diprioritaskan untuk kecukupan di rumah sakit.
Hal itu disampaikan Argo berdasarkan pengecekan Polri di lapangan. Menurut Argo, dari hasil penelusuran, belum ditemukan indikasi penimbunan tabung oksigen oleh oknum sehingga menyebabkan terjadi kelangkaan di pasaran.
"Ketersediaan tabung oksigen berkurang karena distributor memprioritaskan ke rumah sakit-rumah sakit," kata Argo, Senin (28/6/2021) seperti dikutip dari Kompas.com.
