Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Soal Julukan The King of Lip Service, Jokowi: Kritik Boleh-boleh Saja, Tapi Ingat Budaya Tata Krama

Presiden Jokowi memberikan tanggapan soal BEM UI yang memberikan kritikan dan julukan kepada dirinya dengan sebutan The King of Lip Service.

Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi kritikan BEM UI soal julukan The King of Lip Service. 

Tak Ada Urusan dengan Dibungkamnya Demokrasi

Diberitakan sebelumnya, Dosen Komunikasi UI, Ade Armando kembali memberikan tanggapannya perihal Rektorat UI yang melakukan pemanggilan pada BEM UI, setelah memberikan kritikan pada Presiden Jokowi dengan menyebut The King of Lip Service.

Menurut Ade pemanggilan tersebut adalah hal yang biasa, layaknya Direktur Kemahasiswaan yang memanggil mahasiswanya.

Namun publik mendramatisir dan membuatnya menjadi narasi besar bahwa ada upaya membungkam kebebasan berbicara.

Padahal yang sebenarnya terjadi adalah permintaan klarifikasi atas apa yag telah dilakukan oleh BEM UI.

Dosen Komunikasi UI, Ade Armando
Dosen Komunikasi UI, Ade Armando (Kompas TV)

Sehingga pemanggilan tersebut tidak ada urusannya dengan pembungkaman demokrasi.

"Ya itu juga drama si orang-orang kan cuma dipanggil Direktur Kemahasiswaan memanggil mahasiswa kan biasa-biasa aja. Biasalah Direktur Kemahasiswaan ngomong sama mahasiswa."

"Terus dibikin narasi besar, ada pembrangusan kebebasan berbicara. Padahal yang terjadi cuma dimintai klarifikasi. Jadi enggak ada urusan sama dibungkam atau dibrangus demokrasi," kata Ade dikutip dari tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Selasa (29/6/2021).

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jokowi Tanggapi BEM UI yang Beri Julukan Dirinya The King of Lip Service

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved