Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Ganjar Pranowo: Masyarakat Terlalu Berat Kalau PPKM Diperpanjang dengan Pola yang Seperti Ini

Ganjar Pranowo minta pemerintah bisa mendengarkan suara rakyat, ia menilai PPKM Darurat jangan diperpanjang jika polanya seperti yang terjadi saat ini

Tribun Jateng/Hermawan Handaka
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo minta pemerintah dengarkan suara rakyat. - Dalam foto: Ganjar Pranowo saat meninjau persiapan penyekatan pemudik di Gerbang Tol Kalikangkung Semarang, Selasa (4/5/21). 

TRIBUNTERNATE.COM - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo ikut menanggapi pro kontra perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Menurut Ganjar, pemerintah harus bisa mendengarkan keluhan masyarakat.

PPKM Darurat yang terjadi sekarang ini, menurut Ganjar, cenderung memberatkan masyarakat.

"Kalau situasinya seperti ini kita harus mendengarkan suara masyarakat.”

“Masyarakat terlalu berat, kalau PPKM diperpanjang, tapi polanya seperti ini," kata Ganjar, dikutip dari tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Selasa (20/7/2021).

Lebih lanjut, Gubernur Jawa Tengah ini meminta agar kebijakan PPKM bisa dibuat dengan cara-cara yang lebih ramah, terlebih bagi masyarakat bawah.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. (Dok Humas Jateng)

Baca juga: Khawatir Faskes Kolaps, Jokowi Sebut PPKM Darurat Hanya Bisa Dilonggarkan Jika Kasus Covid-19 Rendah

Baca juga: IDI Berharap PPKM Darurat Diperpanjang dan Diperluas ke Luar Jawa-Bali, Berikut Alasannya

Ganjar mengaku tak masalah jika PPKM Darurat diperpanjang, namun polanya harus diperbaiki.

"Maka harus ada cara-cara yang lebih halus. Meskipun bentuknya itu darurat dan diperketat, maka harus lebih halus," tambahnya.

Seperti diketahui, masa PPKM Darurat akan berakhir pada hari ini, Selasa (20/7/2021).

Namun, masih belum diketahui apakah PPKM Darurat akan diperpanjang atau tidak.

Pasalnya, pemerintah masih belum memberikan keterangan resmi terkait hal tersebut.

Meski demikian, wacana perpanjangan PPKM Darurat ini sudah diungkap oleh Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati pada Senin (12/7/2021) lalu.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, berjanji akan memberi kepastian terkait diperpanjang atau tidaknya PPKM Darurat pada hari ini.

Pemerintah Wajib Penuhi Kebutuhan Ekonomi Masyarakat Selama PPKM Darurat

Di sisi lain, anggota DPR RI Fraksi PAN, Guspardi Gaus memahami jika nantinya pemerintah memutuskan PPKM Darurat diperpanjang, guna menurunkan laju penyebaran Covid-19.

Namun, ia mengingatkan agar pemerintah bisa memenuhi kebutuhan ekonomi masyarakat yang terdampak langsung oleh pembatasan di masa PPKM Darurat.

"Pemerintah harus betul-betul memastikan terpenuhi kebutuhan ekonomi masyarakatnya.”

“Terutama yang bekerja di sektor informal dan kelompok masyarakat yang terdampak akibat pandemi ini," kata Guspardi, kepada wartawan, Selasa (20/7/2021).

Baca juga: PPKM Darurat Diperpanjang, Pemerintah Tambah Bantuan Sosial hingga Rp39,19 Triliun, Ini Daftarnya

Selain itu, pemerintah diminta segera melakukan pencarian berbagai stimulus bantuan bagi masyarakat.

Menurut Guspardi, berbagai bantuan ini sangat ditunggu rakyat kecil di tengah PPKM darurat, terlebih jika perpanjangan masa PPKM Darurat ini dilakukan.

"Pemerintah juga harus melakukan percepatan program vaksinasi masyarakat untuk menciptakan kekebalan komunal.”

“Juga diperlukan akselerasi dan efektivitas PPKM Darurat, dan kesiapan sistem kesehatan yang tepat dan terukur," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ganjar Nilai Perpanjangan PPKM Darurat akan Memberatkan Masyarakat: Harus Ada Cara yang Lebih Halus

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved