Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Virus Corona

Pandemi Covid-19 Membuat 1,5 Juta Anak di Dunia Kehilangan Orangtua atau Orang yang Mengasuhnya

Diperkirakan 1,5 juta anak di seluruh dunia telah kehilangan orang tua, kakek-nenek wali, atau kerabat yang merawat mereka karena Covid-19.

Bangkokpost.com
ILUSTRASI - Penggali kubur bagi jenazah pasien Covid-19 di permakaman Nossa Senhora Aparecida, Manaus, negara bagian Amazonas, Brasil. 

TRIBUNTERNATE.COM - Pandemi virus corona Covid-19 yang telah berlangsung selama kurang lebih 1,5 tahun ini menimbulkan dampak di berbagai aspek kehidupan.

Dengan tingginya angka kematian akibat Covid-19, hal ini juga membuat ratusan ribu hingga jutaan orang kehilangan orang-orang terkasihnya.

Termasuk mereka yang masih kanak-kanak.

Diperkirakan 1,5 juta anak di seluruh dunia telah kehilangan orang tua, kakek-nenek wali, atau kerabat yang merawat mereka karena Covid-19.

Penelitian The Lancet dan dipimpin oleh akademisi Imperial menyatakan, data kematian Covid-19 dari Maret 2020 hingga April 2021 menyajikan hal itu.

Selama 14 bulan pertama pandemi, 1 juta anak kehilangan salah satu orangtua dan lainnya kehilangan wali atau pengasuhnya, seperti kakek nenek.

Anak-anak yang kehilangan orang tua atau pengasuhnya berisiko mengalami efek buruk jangka pendek dan jangka panjang yang mendalam pada kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan seperti peningkatan risiko penyakit, kekerasan fisik, kekerasan seksual, dan kehamilan remaja.

Baca juga: Ngobrol Bareng Bocah SD, Jokowi Tertawa saat Ditanya Presiden Ngapain Saja, Apa Jawabnya?

Baca juga: 1.449 Kasus Kematian akibat Covid-19 dalam 24 Jam Terakhir, Indonesia Peringkat Tertinggi Dunia

Baca juga: Kisah Pendonor Plasma Konvalesen untuk Pasien Covid-19: Tak Ingin Orang Lain Mengalami Hal yang Sama

"Pandemi berdampak anak menjadi yatim piatu adalah keadaan darurat global, dan kita tidak mampu untuk menunggu sampai besok untuk bertindak," ujar peneliti utama studi tersebut Seth Flaxman dikutip dari Imperial, Jumat (23/7/2021).

Beberapa pihak menyebut kehilangan orangtua atau pengasuh bagi anak sebagai dampak membekas yang amat menyedihkan akibat pandemi ini.

Seperti halnya di India data 5 Juni 2021 lalu, ada 3.632 anak terpaksa menjadi yatim piatu karena kedua orang tuannya meninggal akibat Covid-190, dan 26.176 anak yang kehilangan salah satu orang tuanya karena penyakit ini.

Bahkan, angkanya diprediksi lebih tinggi lagi dari itu.

Pemerintah India pun menyediakan anggaran amat besar untuk kehidupan anak-anak ini.

Covid-19 bukan hanya masalah kesehatan masyarakat, tetapi juga masalah mendasar kemanusiaan.

Tidak ada salahnya untuk Indonesia mengantisipasi kejadian kemanusiaan ini.

Covid-19 harus segera dikendalikan, dan salah satu upayanya adalah memperketat lagi pembatasan sosial secara nyata.

Kasus sudah meningkat beberapa kali lipat, maka kegiatan pembatasan sosial juga harus beberapa kali lipat lebih ketat lagi, tidak bisa hanya meneruskan program yang lama saja.

"Mari kita tanggulangi COVID-19, mari kita lindungi anak-anak kita," kata Prof Tjandra Yoga Aditama.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 1,5 Juta Anak Kehilangan Orang Tua karena Covid-19

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved