Olimpiade Tokyo 2020
Eko Yuli Irawan Sumbangkan Medali Perak Olimpiade Tokyo 2021, Dapat Hadiah Rp2 Miliar, Ini Sosoknya
Atlet angkat besi andalan Indonesia, Eko Yuli Irawan sukses mempersembahkan medali perak bagi Tim Merah Putih.
TRIBUNTERNATE.COM - Pada hari kedua Olimpiade Tokyo 2021, Indonesia kembali menorehkan prestasi gemilang.
Atlet angkat besi andalan Indonesia, Eko Yuli Irawan sukses mempersembahkan medali perak bagi Tim Merah Putih.
Lifter berusia 32 tahun ini berada di bawah atlet Tiongkok, Li Fabin, yang berhak atas medali emas.
Meski demikian, tambahan medali perak dari Eko ini sangat berarti bagi Indonesia.
Sebab, kontingen merah putih masih bersaing dengan beberapa negara besar di peringkat 20 besar dalam perolehan medali.

Baca juga: 95% Kasus Covid-19 Indonesia Didominasi Varian Delta, 5 Info Penting Ini Perlu Diketahui
Baca juga: Kontroversi Ribka Tjiptaning: Dulu Tolak Vaksin, Anaknya Diduga Terkait Bisnis Obat Terapi Covid-19
Baca juga: Kehilangan Indera Penciuman? Bawang Putih dan 5 Bahan Alami Ini Bisa Bantu Sembuhkan Anosmia
Dengan hasil itu, sang lifter bakal mendapat kucuran bonus dari pemerintah.
Sesuai yang dijanjikan, ia akan mendapat uang senilai Rp 2 milyar berkat sumbangan medali perak tersebut.
Ada sisi menarik lain terkait bonus yang diterima atlet kelahiran Lampung ini.
Pasalnya, ia tak pernah berhenti menorehkan prestasi dalam empat Olimpiade yang diikuti.
Alhasil, limpahan bonus rutin mengalir ke rekeningnya setiap empat tahun sekali.
Jika ditotal, Eko Yuli Irawan sudah menerima bonus dari pemerintah sebesar Rp 4,5 Milyar.
Rinciannya, Eko mendapat hadiah Rp 300 juta pada 2008 lalu.
Ia mendapat hadiah tersebut dari medali perunggu hasil kerja kerasnya di cabor angkat besi Olimpiade Beijing.

Empat tahun berselang, rekan seperjuangan Deni ini kembali mengulang prestasi serupa.
Eko memperoleh medali perunggu di Olimpiade London 2012 dan berhak menerima bonus senilai Rp 200 juta.