Selama Masa Perpanjangan PPKM Level 4, Pemerintah akan Tingkatkan Testing and Tracing di Jawa-Bali
Peningkatan testing dan tracing selama perpanjangan PPKM Level 4 akan diterapkan pada 7 wilayah aglomerasi di Jawa-Bali.
TRIBUNTERNATE.COM - Pemerintah secara resmi mengumumkan perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 di beberapa wilayah Jawa-Bali.
PPKM Level 4 diperpanjang mulai Senin (26/7/2021) hingga 2 Agustus mendatang.
Perpanjangan PPKM Level 4 yang sebelumnya diberi nama PPKM Darurat ini diumumkan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Minggu (25/7/2021) malam.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, dalam masa perpanjangan PPKM ini pemerintah akan lebih meningkatkan testing dan tracing untuk menekan laju penyebaran Covid-19.
Peningkatan testing dan tracing akan diterapkan pada 7 wilayah aglomerasi di Jawa-Bali.
“Sesuai dengan instruksi dari Bapak Presiden, kegiatan testing dan tracing akan ditingkatkan secara masif, akan dimulai pada tujuh wilayah aglomerasi di Jawa dan Provinsi Bali,” ujar Luhut, melansir setkab.go.id, Minggu (25/7/2021).
Testing dan tracing ini akan dikoordinasikan oleh TNI-Polri bekerja sama dengan puskesmas di setiap daerah.
“Tadi kami sudah merampungkan meeting yang sudah kami siapkan selama lima hari dan saya kira Panglima TNI sudah sampai kepada persiapan yang sangat baik."
"Kami diberikan asistensi juga dari ahli–ahli epidemiologi, baik itu dari Universitas Indonesia maupun dari UGM.” lanjutnya.
Lebih lanjut, pemerintah juga akan mengoptimalkan tempat isolasi terpusat mulai dari tingkat desa, kecamatan, kabupaten/kota, sampai dengan tingkat provinsi.
Baca juga: Erick Thohir Minta Mahasiswa RI Peneliti Vaksin AZ Pulang, Politisi PKS Sebut Itu Cuma Gimmick
Baca juga: Rekan Kerja Ungkap Ketulusan Amanda Manopo di Tengah Duka Kepergian Sang Ibu: Banyak Cinta Untukmu
Baca juga: PPKM Level 4 Diperpanjang, Ini Daftar Bansos yang Diberikan oleh Pemerintah: Ada BSU hingga BPUM

Baca juga: Daftar 33 Wilayah yang Turun Tingkat Jadi PPKM Level 3 di Jawa-Bali, Begini Aturannya
Khususnya, bagi pasien yang memiliki risiko tinggi.
Hal tersebut dilakukan untuk menekan laju penularan sekaligus menurunkan angka kematian.
“Ini penting untuk mencegah penularan dan risiko kematian terutama kepada orang tua dan orang (dengan) komorbid."
"Karena hasil temuan kami, kematian yang meningkat pada akhir-akhir ini banyak mengenai orang-orang komorbid dan yang belum divaksin,” ujar Luhut.
Selain itu, kata Luhut, pemerintah juga akan terus mempercepat vaksinasi massal.