Olimpiade Tokyo 2020
5 Fakta Trivia Kemenangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu di Olimpiade Tokyo 2020
Greysia/Apriyani meraih medali emas Olimpiade 2020 dan membuat lagu Indonesia Raya berkumandang di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo, Senin (2/8)
Permainan Greysia Polii/Apriyani Rahayu mendapatkan perlawanan sengit dari Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.
Di tengah permainan saat skor masih tercatat 18-10, terjadi reli yang cukup panjang sehingga membuat senar pada raket Greysia putus, dikutip dari Kompas.com.
Pebulutangkis berusia 33 tahun itu pun langsung bergegas ke pinggir lapangan untuk mengganti raketnya.
Beruntung, serangan Chen/Jia dapat diatasi Apriyani Rahayu dengan baik.
Greysia Polii kemudian kembali ke lapangan dan dengan sigap langsung membantu pertahanan.
Tak lama kemudian, Apriyani dapat menuntaskan reli setelah smesnya dibalikkan Chen/Jia ke arah net.
Pada momen tersebut, Greysia/Apriyani unggul 19-10 atas wakil China.
Ini adalah keunggulan terbesar mereka dalam laga final ini.
Aksi Greysia yang mengganti raket dan sigap melanjutkan reli membuat sang komentator Gillian Clark terpukau dan mengatakan, "Sensational, amazing".
Greysia/Apriyani terus konsisten menyerang hingga akhirnya mengunci laga lewat dua gim.
5. Pecah Rekor
Greysia Polii/Apriyani Rahayu juga mencatatkan rekor dengan menjadi ganda putri Indonesia pertama yang berhasil menyabet emas di Olimpiade.
Dengan raihan ini, Indonesia telah meraih medali emas dalam seluruh nomor cabang olahraga bulu tangkis di ajang Olimpiade.
(TribunTernate.com/Rizki A.) (Kompas.com/Ady Prawira Riandi, Celvin Moniaga Sipahutar)