Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Wali Kota Solo Beri Pekerjaan untuk Sosok Ayah yang Viral Tawarkan Sepatu Kesayangan Demi Susu Anak

Ayah yang viral karena rela menukar sepatu kesayangan demi susu untuk anak kini diangkat oleh Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming menjadi Hansip.

Tangkap layar YouTube/Arnold Poernomo
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming berikan pekerjaan kepada Ari, seorang ayah yang viral karena menawarkan sepatu kesayangan demi mendapatkan susu untuk anaknya. 

TRIBUNTERNATE.COM - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming memberikan pekerjaan kepada sosok ayah yang viral karena rela menukar sepatu kesayangan demi mendapatkan susu untuk anaknya.

Pria tersebut adalah Ari Prasetyo (38), warga Kampung Mutihan, Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan, Kota Solo.

Ari diangkat langsung oleh Wali Kota Solo menjadi sosok yang berada di garda terdepan di lingkungan masyarakat.

Kini, ia menjadi anggotan Organisasi Pertahanan Sipil (Hansip) di bawah komando Satpol PP.

Alasan Gibran mengangkat Ari menjadi Hansip adalah karena ia ingin warganya itu mendapatkan pekerjaan tetap.

"Kami angkat dia jadi hansip," kata Gibran kepada TribunSolo.com di Balai Kota Solo, Selasa (3/8/2021).

Gibran mengatakan, Ari ditugaskan di Kelurahan Sondakan, yakni wilayah di mana Ari menetap atau bermukim.

"Mulai hari dia sudah mulai bertugas," ucap Wali Kota Solo.

Warga Kampung Mutihan, Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan, Ari Prasetyo (38) yang viral menukarkan sepatu bekas demi sekotak susu untuk anaknya bersama Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka di Balai Kota Solo, Selasa (3/8/2021).
Warga Kampung Mutihan, Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan, Ari Prasetyo (38) yang viral menukarkan sepatu bekas demi sekotak susu untuk anaknya bersama Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka di Balai Kota Solo, Selasa (3/8/2021). (TribunSolo)

Baca juga: Viral Foto Tas dan Sepatu Bermerek di Mal Penuh Jamur, Imbas Lockdown 2 Bulan di Malaysia

Baca juga: Sering Datangi Tempat Rawan, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Terkonfirmasi Positif Covid-19

Lebih jauh, Gibran meminta kepada semua jajarannya agar selalu sigap terhadap situasi di sekitar.

Permintaan Gibran ini bukan tanpa alasan, ia ingin agar tidak ada warganya yang tidak bisa makan.

"Saya tegaskan ke lurah, Camat, Dinas, dan OPD selalu aktif, jangan nunggu sampai viral, " ujarnya.

"Jangan ada warga yang tidak bisa makan, jangan ada anak-anak tidak sekolah, kalau butuh apa-apa ke kelurahan saja," aku dia.

Namun demikian, Gibran tak menyinggung perihal berapa jumlah honor yang akan didapatkan oleh Ari sebagai Hansip.

Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh TribunSolo, honor atau insentif untuk setiap kali kedatangan adalah Rp70.000 per kedatangan atau dinas.

Selain itu, Hansip juga mendapatkan hari libur setiap minggunya dan bekerja dengan sistem shifting.

Viral Tukar Sepatu dengan Susu Anak

Sebelumnya, kisah viral tentang seorang ayah di Solo yang rela menukar sepatu kesayangannya dengan susu untuk anak menyentuh banyak orang. 

Ari Prasetyo (38) pria yang memposting soal sepatu ditukar sepatu tersebut mengungkapkan alasannya. 

"Sepatu itu saya gunakan hanya untuk acara tertentu saja, seperti undangan pernikahan," katanya pada Minggu (1/8/2021).

"Namun karena kemarin terdesak kebutuhan susu putri bungsu saya, akhirnya terpaksa saya tawarkan ke Facebook," ujarnya.

Ternyata unggahannya viral hingga menuai respon dari Polresta Solo.

Namun sebelum viral, Ari sempat menawarkan sepatunya itu di akun jual beli, namun sepi dari tanggapan.

"Sempat saya tawarkan ke akun jual beli, namun tidak ada yang merespon," jelasnya.

"Kemudian pada Kamis (29/7/2021) saya tawarkan di Facebook @infocegatansolo, responnya luar biasa," terangnya.

Ari yang berprofesi sebagai cleaning service di sebuah Puskesmas di Sukoharjo tersebut mengaku terpaksa melepas sepatunya, karena uang susu untuk putrinya habis untuk mereparasi motor.

"Kemarin terdesak untuk memperbaiki motor, dan sempat mencoba pinjam, tapi karena sekarang keadaan baru PPKM jadi wajar bila masih terkendala," ungkapnya.

"Sedangkan gaji baru akan cair pada tanggal 5 mendatang," ucapnya.

Kini setelah bantuan dari Polresta dan terekspos di berbagai media, banyak bantuan yang silih berganti datang ke rumahnya.

"Alhamdulillah cukup untuk sebulan, banyak bantuan yang enggan disebut namanya," ucapnya.

Saat ini dirinya sudah menghapus unggahanya di Facebook dan mengucapkan kepada masyarakat yang telah membantu.

"Unggahan saya sebelumnya sudah saya hapus dan saya buat unggahan baru yang berisi ucapan terima kasih di grup @infocegatansolo," ujarnya.

Tak Menyangka Viral

Unggahan Ari tersebut viral dan mendapatkan tanggapan beragam dari masyarakat.

"Waktu saya unggah, langsung saya tinggalkan, karena hanya komentar biasa," katanya.

Unggahan statusnya menjadi viral, karena mendapat respon dari Kapolresta Solo.

"Sabtu (31/7/2021) dari Polsek Laweyan, dan Polresta Solo yang diwakili Kasatlantas datang membawakan susu," jelasnya.

Kini putri ketiganya yang masih berumur dua tahun sudah tepenuhi kebutuhan susunya dan dirinya mengucapkan terima kasih atas jasa orang-orang baik yang membantu.

Baca juga: Presiden Jokowi Tak Rayakan Ulang Tahun ke-60, Gibran Rakabuming: Sudah Tua, Tidak Ada Ulang Tahun

Baca juga: Lurah Gajahan Dicopot Gibran Rakabuming karena Pungli, Warga Masih Yakin Sang Lurah Tak Bersalah

"Alhamdulillah sudah cukup untuk kebutuhan selama satu bulan," terangnya.

"Saya sempat membuat ucapan terimakasih di @infocegatansolo, karena telah membantu memviralkan status saya," ujarnya.

Tak ada yang menyangka bahwa unggahan Ari Parasetyo (38) yang menawarkan sepatu boot untuk ditukar dengan susu kemasan 1 kilogram menjadi viral.

Tawaran itu diunggah Ari pada Grup Facebook @infocegatansolo, dan menuai respon langsung dari orang nomor satu di Polresta Solo.

Sang istri, Anik (41), mengisahkan bahwa suaminya terpaksa membuat status di Facebook karena benar-benar dalam keadaan terdesak.

"Kami memang terdesak dan tidak ada maksud buat cari ketenaran apalagi biar viral," katanya pada Minggu (1/8/2021).

Bahkan dirinya terkejut saat utusan dari Polsek Laweyan dan Polresta datang menghantarkan susu dan sembako.

"Kami sekeluarga terkejut, karena nggak ada kabar tiba-tiba langsung dikunjungi polisi," ujarnya.

"Anak saya sempat menangis terkejut lihat polisi berseragam datang ke rumah," ungkapnya.

Anik mengungkapkan bahwa suaminya bekerja di sebuah perusahaan outsourcing dan memiliki penghasilan pas-pasan.

Oleh karenanya saat di masa PPKM dan kebutuhan semakin mendesak, sang suami memiliki ide untuk menawarkan sepatu tersebut ke netizen.

"Hanya demi susu bubuk saja untuk anak saya yang berumur 2 tahun," terangnya.

Dirinya yang tinggal di Kampung Mutihan, Kelurahan Sondakan, Laweyan tersebut hanya bisa berterima kasih atas atensi masyarakat dan juga pihak kepolisian atas bantuan yang diterima.

"Kami hanya berterima kasih dan juga dipesani supaya bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih layak kedepannya," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo dengan judul Ingat Ayah yang Viral Tawarkan Sepatu Demi Susu Anak di Solo? Kini Diangkat Jadi Hansip oleh Gibran

Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved