Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

HUT ke 76 RI

Hari Kemerdekaan Semakin Dekat, Ini Rekomendasi 5 Lomba 17 Agustus Seru yang Bisa Digelar dari Rumah

Hari ulang tahun kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia semakin dekat, lakukan 5 lomba seru yang bisa digelar hanya dari rumah berikut ini.

SRIPO/SYAHRUL
Rekomendasi 5 lomba 17 Agustus yang bisa digelar dari rumah - Dalam foto: Paskibra beri hormat seusai melakukan tugas menaikkan bendera merah putih di halaman rumah dinas Walikota Palembang, dengan protokol kesehatan Covid-19, Senin (17/8/2020). 

Beragam hadiah unik dan menarik pun banyak dijumpai, mulai peralatan dapur hingga barang-barang elektronik, seperti TV dan kulkas.

Akan tetapi, tak banyak yang tahu sejak kapan lomba Agustusan pertama kali diadakan dan siapa pelopornya.

Hingga saat ini, tidak diketahui siapa tokoh atau kelompok yang memulai perayaan lomba 17 Agustusan.

Tradisi tersebut mulai ramai dilakukan sekitar tahun 1950-an.

Di tahun itu, intensitas pertempuran dalam rangka mempertahankan kemerdekaan mulai menurun.

Karenanya juga, Ibu kota yang sempat dipindah ke Yogyakarta kembali lagi ke Jakarta.

Baca juga: Fakta Lomba Menatap Foto Mantan Pacar Terlama untuk Meriahkan HUT Ke-75 RI yang Viral di Medsos

Baca juga: Dijual Mulai Rp 10 Jutaan, Begini Keistimewaan Sepeda Kemerdekaan Damn! I Love Indonesia X Element

Sebagai ungkapan kegembiraan atas kemerdekaan yang diraih oleh para pejuang, beragam lomba kemudian dilakukan, seperti panjat pinang, tarik tambang sampai balap karung.

Meski ramai dilombakan dalam rangka memperingati kemerdekaan RI, tetapi lomba itu sebenarnya telah ada jauh sebelum Indonesia mereka.

"Pada saat pernikahan Mangkunegara VII misalnya, itu dilakukan secara meriah dengan berbagai hiburan yang salah satunya berupa panjat pinang" kata Heri Priyatmoko, Dosen Universitas Sanata Dharma Yogyakarta saat dihubungi Kompas.com, Senin (12/8/2019).

Artinya, lomba-lomba tersebut merupakan sambungan dari masa sebelum kemerdekaan dan kemudian diperkaya dengan jenis-jenis lomba lain seiring berkembangnya waktu.

Dalam perjalanannya, perlombaan itu kemudian diadakan guna memperingati kemerdekaan Indonesia.

Hingga saat ini, eksistensi perlombaan tradisonal tersebut masih banyak dijaumpai, bahkan sanggup bertahan di tengah gempuran era teknologi.

Menurut Heri, hal itu tidak lepas dari fungsi perayaan lomba 17 Agustusan sebagai monumen yang berisi ingatan kolektif rakyat mengenai kemerdekaan Indonesia di masa lalu.

"Jadi lomba-lomba itu tidak bebas nilai tapi mempunyai makna sejarahnya. Meski sekedar hiburan, tapi merekam memori kolektif," katanya.

 Jika melihat realitanya, perlombaan ini tidak hanya ditemukan di wilayah pedesaan, tetapi juga di daerah perkotaan.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved