Penelitian: Meski Cuek, Kucing Merasa Aman dan Punya Keterikatan Emosional dengan Pemiliknya
Meski sering kali terlihat cuek dan tak tertarik dengan manusia, kucing ternyata punya keterikatan emosional dan merasa aman dengan pemiliknya.
TRIBUNTERNATE.COM - Sebagai hewan yang sering kali dianggap lucu dan menggemaskan, kucing tak jarang tampak menyendiri, tidak suka didekati, dan sama sekali tidak tertarik dengan manusia.
Namun, kenyataannya kucing tidak sepenuhnya seperti itu.
Mengutip The Guardian, para peneliti mengatakan bahwa kucing sama seperti anjing dan anak-anak balita.
Kucing membentuk keterikatan emosional dengan manusia yang merawat mereka, termasuk keterikatan terkait rasa aman.
Kehadiran manusia yang merawatnya membuat kucing merasakan perasaan aman, tenang, dan cukup nyaman untuk mengeksplorasi lingkungan mereka.
"Meski hanya [ada] sedikit penelitian, namun penelitian menunjukkan bahwa kita mungkin meremehkan kemampuan sosiokognitif kucing," tulis para penulis penelitian.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti di Oregon State University Amerika dan diterbitkan dalam jurnal Current Biology mencoba meneliti perilaku kucing dengan cara berinteraksi dengan pemiliknya.
Dalam penelitian ini, pemilik dan anak kucing mereka melakukan sebuah latihan sederhana.
Latihan sederhana itu yakni setiap pemilik menghabiskan dua menit dengan anak kucing mereka, lalu mereka meninggalkan ruangan selama dua menit.
Setelah itu, para pemilik kucing kembali ke dalam ruangan dan kembali menghabiskan waktu dengan anak kucing mereka selama dua menit.
Adapun anak kucing yang perilakunya dipantau dan dipelajari dalam penelitian ini ada 70 kucing.
Baca juga: Pemilik Terinfeksi Covid-19, Puluhan Anjing dan Kucing Dievakuasi Relawan Animal Defenders
Baca juga: Pecinta Kucing Merapat! Ini Kumpulan Stiker Bergerak WhatsApp (WA) Kucing Lucu Kaya Ekspresi
Baca juga: Ini Spirit Animal yang Ada Dalam Dirimu Sesuai dengan Zodiak: Scorpio Mirip Kucing yang Misterius!

Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa 64 persen kucing memberikan respons keterikatan rasa aman pada pemiliknya.
Saat ditinggal oleh pemiliknya, kucing-kucing tersebut tampak stres.
Namun, saat pemiliknya kembali, tingkat stres pada kucing tampak berkurang.
Saat bertemu lagi dengan pemiliknya, kucing-kucing ini menunjukkan keseimbangan.