Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

SBY Ungkap Kisah Putra dan Menantunya: Ibas Yudhoyono yang Paling Sering Difitnah dan Digunjing

“Tampaknya di samping saya, Ibas lah yang paling sering dihujani fitnah dan pergunjingan. Istri saya sering menitikkan air mata," kata SBY.

Kompas.com
Susilo Bambang Yudhoyono. SBY menyebut Ibas Yudhoyono paling banyak mendapat serangan, mulai dari mendapat aliran dana dari M Nazaruddin, mantan Bendahara Umum DPP Partai Demokrat, hingga pengguna narkoba. 

“Dalam kaitan ini, saya kira publik mengetahui bahwa terhadap fitnah yang menyatakan ada aliran dana lebih dari Rp 6 triliun dari Bank Century kepada kelompok Tim Sukses SBY itu terlah terbantahkan oleh sidang pengadilan,” ujar SBY.

SBY menyebut Ibas paling banyak mendapat serangan, mulai dari mendapat aliran dana dari M Nazaruddin, mantan Bendahara Umum DPP Partai Demokrat, hingga pengguna narkoba.

“Tampaknya di samping saya, Ibas lah yang paling sering dihujani fitnah dan pergunjingan. Istri saya sering menitikkan air mata, mendengar betapa tiada hari tanpa fitnah bagi Ibas,” tambah SBY.

Pada tahun baru Islam, 1 Muharrah 1435 H, Ibas kembali menerima fitnah di media sosial, bahkan dibikin karikatur.  Fitnah itu menyangkut kebiasaan Ibas mengenakan baju lengan panjang.

”Dibikinkan karikatur yang menyatakan Ibas tidak pernah menggunakan baju lengan pendek karena tangannya penuh tato. Dikatakan pula, ada gambar salib di lengannya,” kata SBY

Lebih kejam lagi, disebutkan tangan Ibas penuh dengan goresan silet, menggambarkan ia mengonsumsi narkoba.

“Mungkin saya sudah kehabisan kata-kata untuk mengatakan berita itu bohong besar dan juga fitnah yang kejam. Terus terang selama ini Ibas lebih nyaman menggunakan baju lengan panjang karena ia menyadari badannya kurus,” jelas SBY.

Dalam kesedihan, Ibas dan Aliya (istri Ibas), secara emosional mereka berucap serta ‘menantang’ kepada juru fitnah tersebut: "Bagi yang sangat ingin membuktikan bahwa lengan Ibas bersih dari tuduhan itu, bisa datang untuk membuktikan."

Manakala fitnahnya tidak terbukti, mereka harus minta maaf melalui seluruh media massa di Indonesia, termasuk media sosial.

Mendengar hal itu SBY berupaya menenangkan mereka dan menyebut para juru fitnah tidak mungkin berani datang untuk berhadapan langsung.*

*Dikutip dari buku ‘SBY: Selalu Ada Pilihan, untuk Pencinta Demokrasi dan Para Pemimpin Indonesia Mendatang’, Penerbit Buku Kompas, 2014.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul SBY Menyebut Ibas Paling Sering Dihujani Fitnah dan Pergunjingan

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved