Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Bolehkah Salat Tahajud Tanpa Tidur Terlebih Dulu? Ini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

Bagaimana jika salat tahajud dilaksanakan tanpa tidur malam terlebih dahulu, boleh atau tidak? Berikut jawaban Ustaz Adi Hidayat.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
ILUSTRASI Salat Tahajud - Umat Islam melaksanakan Salat berjemaah di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Senin (12/4/2021). 

"Jadi setelah salat Isya, salat sunah, Anda salat dulu misalnya empat rakaat atau dua rakaat paling minimal,"

"Salat malam itu paling minimal dua rakaat dua rakaat, nanti silakan Anda tunaikan, tutup dengan witir paling minimal satu rakaat. Setelah itu Anda tidur," terang Ustaz Adi Hidayat.

Namun demikian, saat seseorang sudah menunaikan salat Qiyamul Lail sebelum tidur, kemudian di tengah malam ia terbangun, maka ia tetap bisa melaksanakan salat Tahajud.

"Tiba-tiba misalnya malam bangun, kalau Anda malam bangun, boleh Anda salat lagi tahajud, nggak ada masalah."

Lebih lanjut, Ustaz Adi Hidayat juga menjelaskan mengapa aturan salat Tahajud ketat.

Sebab, pahala yang didapatkan seseorang saat mengerjakan salat Tahajud pun lebih banyak daripada salat sunah lainnya.

"Jadi kalau ingin tahajud, Anda harus tidur dulu. Pahalanya (tahajud) banyak. Makanya pahalanya banyak, aturannya ketat," tandasnya.

Video selengkapnya:

Niat Shalat Tahajud

Ushallii sunnatat-tahajjudi rak’ataini lillaahi ta’aalaa.

Artinya:

“Aku niat shalat sunat tahajud dua rakaat karena Allah”

Doa yang dibaca setelah shalat Tahajud

Rabbanaa aatina fid-dun-yaa hasanataw wa fil aakhirati hasanataw wa qinaa adzaaban-naar.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved