Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Apakah Masyarakat Perlu Dapat Vaksin Booster? Jubir Vaksinasi Covid-19 Jelaskan 4 Hal Ini

Apakah masyarakat perlu mendapatkan vaksin dosis ketiga? Juru Bicara Vaksinasi Covid-19, Siti Nadia Tarmizi, menjelaskan 4 hal ini.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Apakah masyarakat perlu mendapatkan vaksin dosis ketiga? Juru Bicara Vaksinasi Covid-19, Siti Nadia Tarmizi, menjelaskan 4 hal ini. 

TRIBUNTERNATE.COM - Belakangan isu booster vaksin Covid-19 atau vaksinasi dosis ketiga sedang ramai dibicarakan.

Tenaga kesehatan Indonesia telah diberikan vaksin dosis ketiga karena termasuk kelompok berisiko yang setiap hari terpapar virus corona.

Selain itu, banyak masyarakat yang  berminat untuk mendapatkan vaksin dosis ketiga.

Hal ini karena banyak kejadian seseorang yang telah diberikan vaksin masih tetap terkena Covid-19.

Lantas, apakah seluruh masyarakat perlu diberikan vaksin booster atau vaksin Covid-19 dosis ketiga?

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19, Siti Nadia Tarmizi, menjelaskan 4 hal soal vaksinasi dosis ketiga.

Pertama, menurut Siti, pemerintah masih menunggu hasil uji klinis dan efikasi vaksin yang telah diberikan selama 12 bulan.

“Kita masih menunggu hasil uji klinis tahap 3 maupun juga monitoring dari efikasi vaksin sampai dengan 12 bulan,” kata Siti dalam pernyataannya yang disiarkan di kanal Youtube KompasTV, Minggu (29/8/2021).

Baca juga: Tim LaporCovid-19 Minta Presiden Jokowi Tidak Ikut Vaksin Booster Covid-19, Apa Alasannya?

Baca juga: Apa yang Harus Dilakukan Jika Terlambat dapat Suntikan Vaksin Covid-19 Dosis Kedua? Ini Saran Ahli

Nah ini yang kita masih akan lihat, karena tadi pertama apakah betul 12 bulan harus dilakukan untuk semua orang.”

Kedua, Siti mengatakan bahwa pemerintah masih perlu melihat perkembangan situasi pandemi ke depan.

“Kedua nanti situasi pandemi kita ini seperti apa? Apakah situasi epidemiologinya jadi penyakit yang sifatnya endemis, jadi juga akan berbeda tentunya. Artinya tidak semua daerah, hanya daerah-daerah tertentu saja, yang berpotensi munculnya penyakit ini.

Ketiga, dikatakan Siti, pemerintah juga masih perlu menunggu keputusan apakah untuk vaksin booster dosis ketiga akan tetap menggunakan vaksin yang sama atau menggunakan merek vaksin yang berbeda.

Sedangkan yang keempat, pemerintah masih perlu melihat siapa saja kah yang perlu diberikan vaksin booster.

“Keempat yang harus kita lihat lagi apakah memang untuk semua orang. Bisa saja ini hanya untuk kelompok-kelompok rentan.

“Atau kelompok-kelompok berisiko, seperti misalnya tenaga kesehatan yang memang terpapar, atau orang dengan kondisi imunitasnya yang rendah atau orang-orang lansia.”

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved