Rambut Rontok jadi Gejala Baru Long Covid, Bagaimana Rambut Rontok yang Masih Dikategorikan Normal?
American Academy of Dermatology mencatat bahwa normal bagi seseorang untuk kehilangan sekitar 50–100 helai rambut setiap hari.
Sedangkan, kebotakan akan terjadi ketika folikel berhenti memproduksi rambut.
Baca juga: Penelitian di Singapura: RNA Virus Corona Dapat Berubah Bentuk Demi Bertahan Hidup di Sel Manusia
Kerontokan rambut yang berlebihan masih normal terjadi apabila disebabkan karena peristiwa yang membuat stres atau perubahan signifikan pada tubuh, seperti melahirkan, mengganti atau menghentikan pil KB.
Kemudian, turun banyak berat badan, penyembuhan dari penyakit dengan gejala demam yang sangat tinggi, sembuh dari penyakit, pulih dari operasi, kehilangan orang yang dicintai, dan mengalami perubahan hidup yang signifikan, seperti perceraian atau kehilangan pekerjaan juga dapat menjadi penyebab rambut rontok.
Saat tubuh menyesuaikan diri dalam beberapa bulan setelah kejadian tersebut, rambut rontok yang berlebih akan berkurang dan berhenti dengan sendirinya.
Dalam 6–9 bulan, rambut akan kembali ke ketebalan yang normal.
(TribunTernate.com/Qonitah)