Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Prabowo Digadang-gadang Jadi Capres 2024, Ketua DPC Gerindra Kota Solo: Nanti Wakilnya yang Muda

Suntikan dukungan kepada Prabowo Subianto untuk maju sebagai calon presiden (capres) 2024 sudah mulai berhembus.

KOMPAS/WAWAN H PRABOWO
Prabowo Subianto 

TRIBUNTERNATE.COM - Meski baru akan digelar tiga tahun lagi, Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 sudah ramai dibicarakan di tengah masa pandemi.

Nama-nama sebagai calon presiden untuk kontestasi Pilpres 2024 pun telah berembus, salah satunya Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Suntikan dukungan kepada Prabowo Subianto untuk maju sebagai calon presiden (capres) 2024 juga sudah muncul.

Ketua DPC Gerindra Kota Solo, Ardianto Kuswinarno menyebut selalu memberikan semangat kepada para kader untuk berjuang mendukung Prabowo menuju 2024.

Diketahui dalam berbagai survei, nama Prabowo Subianto kerap menduduki peringkat bursa capres 2024.

Kendati demikian, Ardianto mengajak para kader Gerindra agar tak berbangga dulu.

"Saya selalu menekankan kepada kader, teman-teman DPC, jangan bangga dulu (dengan hasil survei), kita tetap harus berjuang, bergerak bersama."

"Tapi kita harus yakin tahun 2024 milik Pak Prabowo, kita harus yakin ke situ, kita optimis," ungkap Ardianto dalam program diskusi Overview Tribunnews.com, Kamis (2/9/2021).

Ketua DPC Gerindra Kota Solo, Ardianto Kuswinarno (kiri) bersama pengamat psikologi politik dari UNS Solo, Moh Abdul Hakim (kanan) dalam program diskusi Overview Tribunnews.com, Kamis (2/9/2021).
Ketua DPC Gerindra Kota Solo, Ardianto Kuswinarno (kiri) bersama pengamat psikologi politik dari UNS Solo, Moh Abdul Hakim (kanan) dalam program diskusi Overview Tribunnews.com, Kamis (2/9/2021). (Tribunnews)

Pasangan Ideal Prabowo

Ketika ditanya mengenai siapa calon wakil presiden (cawapres) yang dinilai pantas mendampingi Prabowo di 2024, Ardianto menolak memberikan jawaban.

"Kalau bicara pasangan saya selaku kader saya tidak bisa menyampaikan di sini, karena pasangan perlu pembahasan sangat panjang, biar rekan-rekan DPP yang menggodog," ungkapnya.

Namun Ardianto menyampaikan penilaiannya mengenai kriteria yang sekiranya harus dimiliki pasangan Prabowo di Pilpres 2024 mendatang.

"Kriteria Pak Prabowo minimal harus sama dengan Pak Prabowo, yaitu cinta NKRI."

"Yang kedua, yang bisa diajak kerja sama lari cepat," ungkapnya.

Baca juga: Ditantang Bupati Banjarnegara, KPK Akui Punya Bukti Kuat Budhi Sarwono Terima Uang Rp2,1 Miliar

Baca juga: BioFarma Produksi Alat Tes PCR Covid-19 Metode Kumur, Lebih Nyaman Ketimbang Tes Swab RT PCR

Baca juga: KPI Diminta Libatkan Pihak Eksternal untuk Investigasi Kasus Pelecehan Seksual MS

Ardianto menilai, tahun 2024 Indonesia memiliki banyak pekerjaan rumah (PR) dari pandemi Covid-19 ini.

"Siapa yang menjadi pemimpin di 2024 habis kena pandemi PR-nya luar biasa, dengan dampak ekonomi dan sebagainya perlu penataan panjang sekali."

"Bapak (Prabowo) pasti akan memilih orang yang energik, yang tidak leda-lede kalau orang Solo bilang, kalau klemak-klemek bagaimana bisa mengatasi masalah," ungkap Ardianto.

Ardianto juga tak menampik kriteria pendamping Prabowo adalah dari kalangan anak muda.

"Kalau masalah mengikuti jiwa kepemimpinan anak muda, ya nanti biarlah wakilnya yang muda."

"Sekarang ini kan Indonesia sedang suka dengan gaya kepemimpinan anak muda, ini pemimpin yang gaul, yang zaman now, mungkin bisa mendampingi Pak Prabowo," ungkap Ardianto.

Survei Fixpoll Indonesia

Diberitakan Tribunnews sebelumnya, lembaga survei Fixpoll Indonesia beberapa waktu lalu merilis hasil survei capres 2024 potensial.

Direktur Eksekutif Fixpoll Indonesia, Muhammad Anas RA dalam keterangannya, Selasa (24/8/2021), menyebut Prabowo Subianto memuncaki hasil survei dengan 20,7 persen.

Di posisi kedua ada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan perolehan 15,2 persen.

Kemudian disusul Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan perolehan 12,8 persen. 

Posisi keempat ada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan 7,8 persen.

Kelima ada Ketua Umum Partai Demokat Agus Harimurti Yudhoyono dengan 6,9 persen.

Nomor enam Menparekraf Sandiaga Uno 4,9 persen.

Ketujuh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dengan 2,7 persen. 

Baca juga: Sertifikat Vaksin Jokowi Bocor, Menkes Akui Hal Ini, Data Pribadi Sejumlah Pejabat Kini Ditutup

"Ketua DPR Puan Maharani dan Mantan Jendral TNi Gatot Nurmantyo masing-masing mendapatkan 2,5 dan 1,1 persen," ujar Anas. 

Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD), AA La Nyalla Mahmud Mattalitti menempati posisi 10 besar dengan perolehan 0,8 persen.  

Adapun survei Fixpoll Indonesia melibatkan 1.240 responden di seluruh Indonesia yang diwawancarai langsung pada 16 Juli - 27 Juli 2021. 

Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling, margin of error survei sebesar 2,89 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Berita terkait Bursa Capres

(Tribunnews.com/Gilang Putranto/Chaerul Umam)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bila Prabowo Maju Capres 2024, Pendampingnya Diharap dari Kalangan Muda yang Bisa Gerak Cepat

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved