3 Fakta Taruna PIP Semarang Tewas Dianiaya Seniornya, Kronologi hingga Tanggapan Kemenhub RI
Seorang taruna Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang berinisial ZM dilaporkan tewas di tangan seniornya sendiri.
Pelaku ditetapkan sebagai tersangka
Usai kejadian, Polrestabes Semarang menerima laporan terkait insiden penganiayaan.
Hal ini dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lumbantoruan.
"Kami mendapat informasi bahwa telah terjadi dugaan penganiayaan menyebabkan kematian," jelasnya, Rabu (8/9/2021).
Donny menambahkan, setelah kejadian, CRB resmi dijadikan tersangka.
"Kami menerbitkan sendiri Laporan Polisinya. Untuk autopsi belum bisa kami lakukan."
"Tapi, kami mempunyai bukti visum luar dari dokter," ujarnya, dikutip dari TribunJateng.
Menurut Donny, dari hasil gelar perkara, CRB langsung ditetapkan sebagai tersangka.
Tersangka saat ini telah di tahan di Polrestabes Semarang.
"Pelaku ditetapkan tersangka saat gelar perkara kemarin sore (Selasa, 7 September 2021, red)," ujar dia.
Hingga saat ini saksi diperiksa baru satu orang, yakni teman korban yang diboncengkan saat kejadian .
Pihaknya akan mengembangkan dengan memeriksa teman-temannya yang dimintai tolong dalam grup WhatsApp.
"Rencana kami akan kembangkan teman-temannya yang saat itu dimintai tolong melalui grup WhatsApp," tuturnya.
Baca juga: Perempuan Afghanistan Dipukuli Pejuang Taliban saat Unjuk Rasa Menuntut agar Hak-haknya Dipenuhi
Baca juga: Duka Keluarga Korban Kebakaran Lapas Klas I Tangerang: Berencana Menikah, tapi Takdir Berkata Lain

Tanggapan Kemenhub
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) angkat suara perihal meninggalnya seorang taruna Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang