Fakta-fakta Kecelakaan Bus Tabrak Truk Kontainer di Kulon Progo, Kronologi hingga Proses Evakuasi
Kecelakaan terjadi di Kulon Progo, bus antar kota antar provinsi (AKAP) Sugeng Rahayu menabrak truk kontainer.
TRIBUNTERNATE.COM - Kecelakaan lalu lintas terjadi di ruas jalan Wates-Purworejo Km 13, Kalurahan Sindutan, Kapanewon Temon, Kulon Progo, pada Jumat (24/9/2021) dini hari sekitar pukul 03.35 WIB.
Kecelakaan melibatkan bus antar kota antar provinsi (AKAP) Sugeng Rahayu yang menabrak truk kontainer.
Dua orang dilaporkan meninggal dan tiga orang luka-luka dalam peristiwa tersebut.
Berikut TribunTernate.com sajikan sejumlah fakta terkait kecelakaan bus Sugeng Rahayu dengan truk kontainer:
1. Kronologi
Melansir TribunJogja.com, Kasatlantas Polres Kulon Progo, AKP A Purwanta, mengungkapkan kronologi kecelakaan antara bus Sugeng Rahayu dengan truk kontainer tersebut.
Dikatakan AKP A Purwanta, peristiwa bermula saat truk kontainer bernomor polisi B 9103 UOK sedang terparkir di bahu jalan.
Truk yang terparkir tersebut dilaporkan telah menyalakan lampu hazard.
Baca juga: Sosok Co-Pilot Korban Kecelakaan Pesawat Rimbun Air: Anak Bungsu yang Manja dan Dekat dengan Ibunya
Baca juga: Viral Pengantin Kecelakaan H-3 Sebelum Menikah, Wajah Penuh Lebam, Hasil Riasan Tuai Pujian

Kemudian dari arah timur atau dari arah belakang, bus Sugeng Rahayu dengan nomor polisi W 7336 UZ melaju dengan kecepatan cukup kencang.
Tiba-tiba saat melintas di lokasi, bus menabrak bagian belakang truk kontainer yang sedang terparkir.
Akibat kecelakaan itu, separuh badan bus di sisi kiri ringsek dan menancap pada truk kontainer.
Sementara truk kontainer juga mengalami kerusakan di bagian belakang.
Diketahui, bus Sugeng Rahayu yang terlibat kecelakaan sedang dalam perjalanan dari Surabaya menuju Bandung.
Kendaraan tersebut berisi tujuh penumpang, seorang sopir utama, sopir cadangan, dan kondektur.

2. Sopir Diduga Mengantuk
Dugaan sementara, kecelakaan terjadi karena sopir bus mengantuk.
"Diduga karena sopir mengantuk, sehingga tidak melihat kalau di depannya ada truk kontainer yang terparkir, akhirnya terjadi kecelakaan," ujar AKP A Purwanta, saat ditemui di lokasi kejadian.
3. Korban Jiwa
Dua orang dilaporkan meninggal dan tiga orang menderita luka-luka dalam peristiwa kecelakaan tersebut.
Adapun korban meninggal yakni kondektur bus Sugeng Rahayu, Lintong (57) warga Mojokerto yang meninggal di lokasi kejadian.
Kemudian, penumpang bus Sugeng Rahayu, Yoga (25) warga Tasikmalaya, dilaporkan meninggal di RSUD Wates.
Dilansir TribunTernate.com dari Kompas.com, tiga orang lain mengalami luka ringan hingga serius, namun selamat.
Sopir bus termasuk korban luka ringan.
“Dua meninggal dunia, yakni satu kernet meninggal di tempat, satunya lagi adalah penumpang di rumah sakit."
"Sedangkan tiga korban luka, bahkan luka ringan dan ada yang sudah pulang. Termasuk sopir selamat tapi luka ringan,” kata AKP A Purwanta.
Baca juga: Viral Kecelakaan Ambulans dan Mobil Box hingga Jenazah Terlempar Keluar, Ini Kronologi & Kata Polisi
Baca juga: Kecelakaan Maut Bus Sri Padma Kencana, Lewat Tanjakan Cae Sumedang atas Usulan Para Penumpang

4. Kesaksian Warga
Dari keterangan salah satu saksi mata, Ainah (56) di sekitar lokasi menceritakan, satu per satu penumpang bus berhasil keluar dari pintu belakang.
"Waktu itu sepi. Tidak ada siapa-siapa. Satu satu keluar dari pintu belakang, ada juga yang bawa bunga, bawa barang," kata Ainah, dilansir dari Kompas.com.
Setelah beberapa saat, warga di sekitar lokasi pun datang untuk menolong para korban.
5. Proses Evakuasi
Diwartakan TribunJogja.com, proses evakuasi korban kecelakaan menggunakan peralatan ekstrikasi karena ada korban yang terjepit.
Adapun proses evakuasi dilakukan oleh polisi yang dibantu dengan Basarnas Yogyakarta.
Kasubsi Operasi dan Siaga Kantor Basarnas Yogyakarta, Asnawi Suroso mengatakan evakuasi korban yang terjepit kendaraan dari kejadian laka lantas Bus Sugeng Rahayu menabrak Truk Kontainer dimulai pukul 04.00 WIB.
"Tadi kami mulai mengevakuasi korban mulai jam 04.00 WIB karena laka lantas terjadi sekitar pukul 03.35 WIB. Proses evakuasi menggunakan alat berat karena korban terjepit di body bus," ucapnya, Jumat (24/9/2021).
(TribunTernate.com, TribunJogja.com, Kompas.com)