Mengapa Serial 'Squid Game' Sangat Populer di Seluruh Dunia? 3 Hal Ini jadi Alasannya
Tiga hal berikut ini menjadi alasan mengapa serial Netflix Squid Game menajdi sangat populer bahkan di seluruh dunia.
lihat foto
TRIBUNTERNATE.COM - Baru-baru ini, serial Netflix berjudul Squid Game menjadi sangat populer dan sering kali disebut di media sosial.
Bahkan, jika kamu belum menonton Squid Game, tetapi kamu aktif bermain media sosial, kamu pasti pernah mendengarnya, setidaknya sekali.
Seperti diketahui, Squid Game telah dirilis sejak dua minggu yang lalu, tepatnya pada 17 September 2021.
Belum genap tiga minggu tayang, serial ini sudah menduduki puncak 10 besar serial populer Netflix global sejak 24 September 2021.
Kini, serial yang paling banyak ditonton di 90 negara itu sedang berada dalam proses untuk menjadi serial paling populer di platform streaming Netflix.
Jika hal itu benar terjadi, maka Squid Game akan menggulingkan kepopuleran Bridgerton yang sudah ditonton oleh 82 juta akun.
Lantas, apa sebenarnya yang membuat serial Squid Game begitu populer dan bahkan akan menjadi serial Netflix terpopuler sepanjang sejarah?
Baca juga: Boneka di Permainan Red Light, Green Light dalam Squid Game Ternyata Ada di Dunia Nyata, Dimana?
Baca juga: Mengaku Sangat Sulit Menulis Skenario Squid Game, Sutradara Jawab Pertanyaan Soal Squel
Perlu diketahui, Squid Game merupakan serial Korea Selatan yang berkisah seputar permainan bertahan hidup di mana ada enam permainan di dalamnya.
Enam permainan itu adalah permainan di masa kanak-kanak, namun konsekuensinya adalah hidup dan mati, tergantung pada menang atau kalah.
Mengutip Koimoi, berikut tiga alasan yang menjadikan serial Netflix Squid Game sangat populer.
1. Tema yang menarik dan tak biasa
Hal pertama yang membuat Squid Game menjadi sangat populer adalah pemilihan temanya.
Tema perjuangan kelas selalu menjadi tema universal dan seiring berjalannya waktu, jarak di antara kelas atas dan kelas bawah makin menjadi.
Namun, alih-alih hanya fokus pada dua kelas sosial yang berlawanan, acara ini menangkap tema-tema yang lebih kecil.
Tema-tema tersebut antara lain survival of the fittest atau mekanisme seleksi alam, membangun kepercayaan, kebaikan, dan keluarga.
