Fair Trade Commission Korsel Beri Tanggapan atas Laporan Dugaan Iklan Terselubung Jungkook BTS

TRIBUNTERNATE.COM - Menyusul laporan baru-baru ini yang diajukan terhadap Jungkook BTS, Fair Trade Commission Korea Selatan menanggapi dugaan sang idol Kpop tersebut melakukan iklan terselubung.

Sebelumnya, Jungkook diduga terlibat dalam iklan terselubung setelah terlihat mengenakan kemeja yang dijual oleh merek milik kakak laki-lakinya, Graffiti On Mind.

Beberapa warga Korea Selatan mempertanyakan dan menuduh Jungkook melanggar perdagangan yang adil dan bebas dengan tidak secara eksplisit menyatakan bahwa dia mendukung produk yang muncul di konten media sosialnya.

Akhirnya, seorang warga Korea mengajukan laporan resmi kepada Fair Trade Commission terhadap Jungkook.

Warga tersebut meminta agar komisi itu menyelidiki apakah merek tersebut kemungkinan mendapatkan peningkatan penjualan yang besar karena Jungkok membuat merek tersebut sering terekspos.

Melansir Koreaboo, dalam sebuah wawancara dengan media Korea Hankyung, perwakilan Fair Trade Commission menjelaskan bahwa berdasarkan detail yang terungkap sejauh ini, tidak terlihat ada “niat” dari Jungkook untuk memanipulasi keuntungan.

Oleh karena itu, menurut Fair Trade Commission tidak melihat tindakan Jungkook sebagai sebuah iklan terselubung.

Berdasarkan perincian yang terungkap sejauh ini, kecil kemungkinan tindakan Jungkook dapat didefinisikan sebagai iklan yang terselubung.

Komisi tersebut mengatakan akan memverifikasi fakta lebih lanjut.

Namun, jika Jungkook belum membicarakan tentang kemeja yang dimaksud itu, maka pihaknya tidak akan menganggap tindakan Jungkook 'mengenakan kemeja' sebagai niat untuk melakukan sebuah pelanggaran.

Mengenai klaim bahwa Jungkook telah "merugikan pasar yang adil dan bebas dengan mengekspos merek dan mendapatkan keuntungan", perwakilan Fair Trade Commission mengatakan bahwa, sementara ini pihaknya mempertimbangkan beberapa hal untuk menentukan apakah ada tindakan yang melanggar kebijakan.

Sementara ini, menurut Fair Trade Commission Jungkook yang hanya mengenakan pakaian itu, hampir tidak dapat dikategorikan sebagai pelanggaran.

"Sepertinya Jungkook tidak melanggar kebijakan Fair Trade Commission hanya dengan mengenakan kaus itu," kata salah seorang perwakilan Fair Trade Commission.

Baca juga: Jungkook BTS Dilaporkan ke Fair Trade Commission Korsel atas Dugaan Melakukan Iklan Terselubung

Baca juga: Spoiler Run BTS! Episode 150: RM Beberkan Alasan Member BTS Tak Suka Kamar Hotel yang Besar

Jungkook dilaporkan atas dugaan melakukan iklan terselubung

Sebelumnya, Jungkook dikritik karena diduga melakukan sebuah pelanggaran iklan, yakni melakukan "iklan terselubung" atas merek pakaian Six6uys milik kakak kandungnya.

Diketahui, Jungkook sebelumnya memegang posisi direktur, sementara kakak laki-lakinya sebagai CEO perusahaan brand itu.

Karena Jungkook terlihat mengenakan produk tanpa mengungkapkan bahwa dia terkait dengan merek tersebut, warganet menuduhnya melakukan “iklan terselubung”, atau “dwit-gwanggo” dalam bahasa Korea.

Sejak itu, Jungkook mengundurkan diri dari posisinya setelah muncul kontroversi.

Baru-baru ini dikabarkan pula bahwa seorang warga Korea Selatan telah mengajukan laporan ke Fair Trade Commission terhadap Jungkook.

Orang itu mengklaim bahwa Jungkook memiliki saham di perusahaan Six6uys, tetapi dia mengenakan kemeja itu di siaran tanpa secara eksplisit menyatakannya.

Hal ini dapat mengakibatkan manipulasi keuntungan mengingat pengaruh Jungkook yang besar terhadap konsumen.

"Six6uys meluncurkan sebuah merek pakaian, Graffiti On Mind awal September tahun ini, dan Jungkook mengenakan kemeja merek tersebut di dalam sebuah siaran," kata orang yang melaporkan Jungkook itu seperti yang dikutip TribunTernate.com dari Koreaboo menurut laporan Chosun Korea.

"Beberapa hari kemudian, ia mengenakan kemeja yang sama dengan warna berbeda dalam selfie yang diunggah ke Twitter dan Weverse."

"BTS adalah boy grup papan atas yang mewakili Korea Selatan dan memiliki pengaruh yang besar. Bahkan jika Jungkook tidak secara pribadi membagikan ulasan produk atau meminta penggemar untuk membelinya setelah mengunggah foto ke media sosial, hanya dengan sering memberikan paparan merek, ia dapat menyebabkan peningkatan penjualan yang luar biasa. Dengan demikian, ini adalah insiden yang dapat merusak pasar yang adil dan bebas dan ini adalah sesuatu yang juga sangat dilarang oleh Fair Trade Commission."

"Saya meminta agar Fair Trade Commission melihat masalah ini dengan hati-hati," katanya.

Menurut laporan Chosun Korea, saat ini, laporan tersebut telah diajukan ke Fair Trade Commission.

Baca juga: Jungkook BTS Beri Hadiah Kakaknya Apartemen Seharga Lebih dari Rp48 Miliar

Baca juga: Anggap Musik BTS Berbeda dari yang Lain, Vokalis Coldplay Ceritakan Alasannya Menyukai Lagu BTS

Jungkook mundur dari posisi Direktur Six6uys

Jungkook telah mengundurkan diri sebagai direktur perusahaan pakaian milik kakaknya diduga setelah dituduh melakukan pelanggaran iklan yakni "iklan terselubung".

Dalam sebuah laporan yang dibagikan oleh Biz Hankook, Jungkook mengundurkan diri dari posisinya sebagai direktur internal di perusahaan Six6uys milik sang kakak, Jeon Junghyun.

Menurut daftar perusahaan, yang merupakan catatan yang bisa diakses oleh publik, menunjukkan bahwa Jeon Junghyun mendirikan Six6uys pada Mei 2021.

Perusahaan ini bergerak dalam bidang penjualan dan produksi pakaian dan aksesoris.

Melansir Koreaboo, Six6uys meluncurkan merek yang disebut Graffiti On Mind pada awal September.

Merek tersebut memiliki tujuan untuk mewujudkan gagasan pemberontakan, namun juga menunjukkan seni berkualitas.

Merek tersebut mengusung logo yang menghadirkan desain kekinian dan baru dengan menampilkan garis-garis diagonal.

Sebuah kemeja Six6uys harganya 119,000 won Korea (sekitar Rp1,4 juta atau 101 dolar AS).

Sementara untuk sweater berkisar dari 229,000 won Korea (sekitar Rp2,7juta atau 194 dolar AS) hingga 305,000 won Korea (sekitar Rp3,6juta atau sekitar 258 dolar AS).

Jungkook beberapa kali terlihat mengenakan clothing line milik kakaknya itu.

Yaitu pada saat ia membuat postingan di akun Twitter BTS hingga saat ia melakukan siaran langsung.

Beberapa netizen menilai Jungkook melakukan penyalahgunaan iklan.

Penyalahgunaan iklan terjadi ketika seorang selebriti tidak secara eksplisit menyatakan bahwa produk yang mereka endorse adalah iklan berbayar, terutama ketika produk tersebut muncul dalam konten yang diunggah ke media sosial.

Jungkook mengenakan versi Deep Grey saat siaran langsung.

Pada akhirnya, Jungkook mengundurkan diri dari posisinya sebagai direktur internal di Six6uys pada 14 September.

Sementara itu, hingga kini HYBE tidak berkomentar tentang permasalahan ini.

Biz Hankook menduga, mundurnya Jungkook ini karena dia merasa terbebani setelah netizen menuduh dia memberikan eksposur produk namun tidak mengungkapkan dia juga seorang direktur di perusahaan itu.

(TribunTernate.com/Qonitah)