Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Garasi Perusahaan Taksi Berisi 31 Mobil Dibakar, Pelakunya Sopir Lepas, Kerugian Capai Rp3,2 Miliar

Pelaku juga membakar ban bekas yang ada di garasi, sampai akhirnya api membesar dan menghanguskan sebagian bangunan dan 31 mobil di dalamnya.

Istimewa/Pemadam Kebakaran Kota Cimahi
Sebuah perusahaan taksi yang berlokasi di Jalan Rancabali, RT 1/11, Kelurahan Pasirkaliki, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi harus mengalami kerugian hingga Rp 3,2 miliar setelah garasinya mengalami kebakaran. 

Tak sampai d isitu, pelaku juga membakar ban bekas yang ada di dalam garasi tersebut sampai akhirnya api membesar dan menghanguskan sebagian bangunan dan 31 mobil di dalamnya. 

"Jadi dia ini datang pagi-pagi, melihat garasi sepi lalu dia membeli bensin. Setelah itu ngambil korek, dan beberapa ban bekas didekatkan ke mobil. Terus bensin disiramkan juga ke mobil dan membakar garasinya," katanya.

Sebuah perusahaan taksi yang berlokasi di Jalan Rancabali, RT 1/11, Kelurahan Pasirkaliki, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi harus mengalami kerugian hingga Rp 3,2 miliar setelah garasinya mengalami kebakaran.
Sebuah perusahaan taksi yang berlokasi di Jalan Rancabali, RT 1/11, Kelurahan Pasirkaliki, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi harus mengalami kerugian hingga Rp 3,2 miliar setelah garasinya mengalami kebakaran. (Istimewa/Pemadam Kebakaran Kota Cimahi)

Atas perbuatannya AAK disangkakan pasal 187 KUHP tentang perbuatan dengan sengaja menimbulkan kebakaran, peletusan, atau banjir, dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.

Komandan Regu 1 Pemadam Kebakaran Kota Cimahi, Indrahadi mengatakan, akibat kebakaran yang melalap bangunan garasi itu, pemiliknya mengalami kerugian hingga Rp 500 juta, sedangkan akibat puluhan mobil taksi yang terbakar, kerugiannya mencapai Rp 2.790.000.000.

"Total luas bangunan 1.400 meter persegi, sedangkan objek yang terbakar kurang lebih 800 meter persegi. Untuk kendaraan yang terbakar 31 unit dan yang terselamatkan 23 unit," ujarnya saat dihubungi, Minggu (4/10/2021).

Untuk kendaraan yang terbakar itu, mengalami kerusakan yang cukup parah karena bagian luar maupun bagian dalam mobil  taksi itu hangus terbakar dan kondisinya pun sudah gosong akibat lilalap si jago merah.

Sejauh ini, Indra belum bisa memastikan penyebab kebakaran tersebut.

Hanya saja berdasarkan keterangan saksi, pada pagi harinya seorang sopir sedang mempersiapkan operasional kantor, lalu tiba-tiba keluar api dari satu unit mobil.

"Setelah api merembet dan membesar, pegawai langsung lapor ke pemadam kebakaran Kota Cimahi," kata Indra.

Melihat kronologi dari keterangan pegawai perusahaan, pihaknya menduga ada human error yang menyebabkan timbulnya api hingga akhirnya menyambar ke kendaraan yang parkir di garasi tersebut.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini, tetapi kata Indra, satu orang karyawan, Muhyayun (42) mengalami luka ringan dan sempat kehabisan oksigen hingga sesak napas akibat terlalu banyak menghirup asap saat berusaha memadamkan api.

"Kondisinya masih aman karena langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis," ucapnya.

Sementara untuk memadamkan kobaran api, kata Indra, Damkar Kota Cimahi menurunkan sebanyak enam unit pancar dan satu unit rescue dengan 16 personel dan dibantu Damkar Kota Bandung dengan menurunkan satu unit pancar dan enam personel.

Indra mengatakan, saat memadamkan kobaran api, pihaknya terkendala adanya bahan bakar di dalam mobil taksi yang membuat api terus berkobar dan ditambah posisi kendaraan juga berdempetan. 

"Bahan bakarnya memudahkan api merembet dan terus membesar, kemudian posisi mobil juga berdempetan dan ini jadi menyulitkan pemadaman," ujar Indrahadi.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved