Kabar Artis
Beri Wejangan soal Kehidupan, Maia Estianty: Semua Perbuatan akan Kembali pada Mereka yang Melakukan
Maia Estianty berikan wejangan soal kebaikan dan keburukan, penasaran apa yang dikatakannya? simak selengkapnya dalam artikel berikut.
TRIBUNTERNATE.COM - Musisi yang juga seorang pengusaha, Maia Estianty memberikan wejangan soal kehidupan dan berperilaku.
Wejangan tersebut disampaikan oleh Maia Estianty melalui sebuah unggahan di Instagram pribadinya, Selasa (5/10/2021).
Dalam unggahan itu Maia menuliskan banyak hal tentang kehidupan, perbuatan baik, kesabaran, dan rasa syukur.
Menurut Maia, seseorang yang ingin memiliki kehidupan mudah dan nyaman di masa tua perlu berbuat baik di masa muda.
"Hidup itu kalau mau akhir hidupnya enak, berkah, banyak2lah berbuat baik dan bersyukur," tulis Maia.
Sebaliknya, jika seseorang menderita di masa tua, ia perlu intropeksi diri dan mengingat kembali apa yang telah dilakukan di masa muda.
"Kalau di masa tua banyak ketidakenakan hidup, coba ditanyakan dalam hatinya, apa yang pernah dilakukan di masa mudanya," tulis Maia di unggahan Instagramnya.
Istri Irwan Musri ini mengatakan, jika di masa muda seseorang mendapatkan banyak cobaan, maka orang itu harus selalu bersabar.
Sebab, menurut Maia, Tuhan akan selalu memberikan kemudahan setelah kesulitan.
Baca juga: Idap Penyakit Kulit Langka, Maia Estianty: Tidak Bisa Disembuhkan karena Bawaan Genetik
Baca juga: Maia Estianty dan Irwan Mussry Liburan ke Hawaii, Menginap di Hotel Mewah, Segini Tarifnya

"Jika di masa mudanya banyak diuji, bersabarlah, karena janji Allah selalu benar, akan memberikan hadiah yang indah kepada mereka-mereka yang mau bersabar," tulis akun @maiaestiantyreal.
Ibu tiga anak ini mengatakan, dengan kebaikan dan hidup sederhana, seseorang akan lebih bahagia dan selalu mendapatkan nikmat yang tak terduga.
"Tapi dengan kebaikan, masa tuamu, biarpun hidup sederhana, tapi rasanya bahagia dan cukup, dan diberikan kehidupan yang baik," lanjutnya.
Sedangkan, bagi yang masa mudanya sering mencuri hak orang lain, maka jangan heran jika di masa tuanya nanti akan merasakan hal sebaliknya.
"Jika masa muda mu sering mencuri, masa tua mu tidak punya apa-apa, jika masa mudamu banyak kebaikan, walaupun banyak kesakitan (karena belum pahamnya hakikat kehidupan, sehingga di pikir “kok kejam ya kehidupan?” )."
"Jika kita sering mengambil hak orang lain, jangan salahkan kehidupan jika hakmu suatu saat juga di rampas orang lain," ungkap Maia.