Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

26 Pengurus Partai Ummat Kota Depok Mundur, Eks Wakil Ketua DPD Ungkap Alasannya

Sebanyak 26 pengurus DPD Partai Ummat Kota Depok menyatakan mundur dari kepengurusan partai tersebut. 

Tangkap layar YouTube Amien Rais official
Deklarasi Partai Ummat 

TRIBUNTERNATE.COM - Sebanyak 26 pengurus DPD Partai Ummat Kota Depok menyatakan mundur dari kepengurusan partai tersebut. 

Sebelumnya, Sekretaris Dewan Majelis Syuro Partai Ummat Agung Mozin dan Neno Warisman selaku anggota Majelis Syuro, telah lebih dulu mengundurkan diri. 

"Setelah mempertimbangkan dinamika yang terjadi di Internal DPD, DPW maupun DPP maka kami para pengurus DPD Partai Ummat Depok menyatakan mengundurkan diri atau membubarkan diri dari Kepengurusan DPD Partai Ummat Kota Depok maupun Keanggotaan Partai Ummat," demikian tertulis pernyataan tersebut, dikutip Tribunnews, Sabtu (9/10/2021).

Saat dikonfirmasi, Syahrial Chan yang merupakan eks Wakil Ketua DPD Partai Ummat membenarkan informasi tersebut.

"Dinamika itu sudah wajar dan ada dualisme kepengurusan. Tak ada kemampuan DPP mengorganisir di 11 kabupaten/kota di Jawa Barat," katanya.

Baca juga: Neno Warisman Mundur dari Partai Ummat Besutan Amien Rais, Apa Alasannya?

Padahal, dikatakan Syahrial, pihaknya sudah mengantongi surat keputusan yang sah DP Partai Ummat dengan nomor : 0217/01.32.76/SK-Kep-ll/DPP.PU/V/2021 tertanggal 30 April 2021.

"Dan menjadi satu-satunya Dewan Pimpinan Daerah Partai Ummat Kota Depok yang sah berdasarkan SURAT KETERANGAN KESBANGPOL KOTA DEPOK bernomor : 220/294/Kesbangpol/2021 tertanggal 3 Mei 202," kata Syahrial.

Bahkan, Syahrial mengatakan bahwa sekarang sudah ada 31 orang yang mundur di DPP Partai Ummat Kota Depok.

"Hanya saja belum terdata, tetapi sudah menyatakan mundur," kata Syahrial.

Selain pengurus, diketahui juga seluruh pengurus dari empat DPC Partai Ummat Kota Depok membubarkan diri.

Keempatnya DPC yakni DPC Partai Ummat Kecamatan Cilodong, DPC Partai Ummat Kecamatan Beji, DPC Partai Ummat Kecamatan Pancoran Mas, dan DPC Partai Ummat Kecamatan Sukmajaya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Ummat Chandra Tirta Wijaya mengatakan dualisme kepemimpinan memang terjadi di beberapa dewan pimpinan daerah (DPD).

Chandra sendiri menegaskan Dewan Pimpinan Pusat Partai Ummat tetap solid.

"Maksudnya dualisme di beberapa DPD, bukan pusat. (Kalau pusat) solid," kata Chandra, Rabu (6/10/2021) lalu.

Baca juga: Amien Rais Dirikan Partai Ummat, Mumtaz Diyakini 100% Tetap di PAN, Viva Yoga: Darah & Hatinya Biru

Chandra mengatakan dualisme kepengurusan itu terjadi karena kader di daerah sangat antusias untuk memimpin partai.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved