Kabar Artis
Teuku Wisnu Ungkap Alasan Pilih jadi Pengusaha daripada Artis, Kapok Pernah Syuting Sambil Diinfus
Teuku Wisnu ungkap alasannya lebih pilih jadi pengusaha ketimbang jadi artis, mengaku pernah dipaksa syuting saat harus opname di rumah sakit.
TRIBUNTERNATE.COM - Artis Teuku Wisnu mengungkapkan alasan mengapa kini ia lebih memilih menjadi pengusaha daripada menjadi aktor atau pemain sinetron.
Seperti diketahui, suami Shireen Sungkar itu kini sudah mulai jarang tampil di layar kaca, baik itu untuk sinetron, iklan, maupun film.
Teuku Wisnu kini lebih dikenal sebagai seorang pengusaha dengan salah satu merek usaha yang paling terkenal yakni oleh-oleh khas Malang, Malang Strudel.
Ia pun membeberkan alasannya yang kini lebih memilih menjadi seorang pengusaha ketimbang menjadi artis.
Hal tersebut diungkap oleh Teuku Wisnu melalui sebuah video di kanal YouTube NGOBROL ASIX yang tayang pada Senin (11/10/2021).
Wisnu mengatakan bahwa ia mulai berbisnis sudah sejak beberapa tahun lalu saat dirinya masih sibuk membintangi sinetron kejar tayang.
Ia mengaku diajak untuk membuka usaha oleh tiga temannya yang lain, yang juga datang dari kalangan artis.
Namun, Wisnu tidak menyebutkan siapa saja orang-orang yang mengajaknya berbisnis.
Baca juga: Mark Sungkar Terjerat Korupsi, Teuku Wisnu Enggan Bicarakan Hubungan Shireen Sungkar dan Sang Ayah
Baca juga: Kini Punya Kerajaan Bisnis, Zaskia dan Shireen Sungkar Ternyata Pernah Kerja jadi Cleaning Service
Bisnis pertama tersebut adalah bisnis di bidang kuliner, di mana mereka membuka sebuah restoran khusus sushi.
"Pertama kali dagang itu waktu masih main sinetron, sudah diajak sama teman, 'Nu, kita buka usaha yuk'."
"Usaha pertama bukan kue malah, usaha pertama itu restoran sushi," ungkap Teuku Wisnu.
Saat pertama kali berbisnis dengan teman-temannya itu, Wisnu mengaku sama sekali tak memiliki kemampuan dalam berdagang.
Namun demikian, ia tetap nekat untuk berbisnis dengan niat sambil belajar.
Meskipun tidak memiliki keahlian dalam berdagang, namun Wisnu dan ketiga temannya sukses menjalankan bisnis kuliner tersebut.
Tak main-main, mereka mampu membuka cabang restoran sushi hingga sembilan cabang.

"Kita berempat pertama kali buka cabang di satu tempat yang nggak begitu besar itu di depan Labschool Kebayoran, itu pertama dari kecil sampai kami buka yang gede di situ."
"Sampai akhirnya kita punya cabang sampai hampir sembilan cabang lah, alhamdulillah," tutur Wisnu.
Keberhasilan tersebut lantas membuat Wisnu tergiur untuk terjun ke dunia bisnis.
Namun, ia menyadari bahwa proses dalam berbisnis untuk bisa sukses tidaklah mudah.
"Itulah pertama kali aku merasa, 'ajib nih enak banget ya ternyata dagang'."
"Kenapa? Karena saya mikirnya ketika syuting kita harus kerja untuk menyelesaikan sesuatu, menghasilkan revenue untuk kita."
"Kalau kita awal pertama kali buka usaha pasti.. aduh itu nggak tidur sama sekali, sampai pontang-panting," ucap bapak tiga anak itu.
Namun demikian, Wisnu justru makin mantap untuk berbisnis saat ia mulai merasakan lelahnya menjadi pemain sinetron kejar tayang.
Saking padatnya jadwal syuting, bahkan Wisnu sempat merasakan kondisi di mana ia dipaksa syuting, padahal ia harus dirawat inap di rumah sakit.
"Waktu lagi syuting, saya sempat sakit, masuk rumah sakit, diopname. Terus diopname, sampai orang-orang di lokasi bilang, 'Nu, sorry banget nih kita kejar tayang, besok harus tayang, lu harus syuting hari ini'. Wah di situ saya.. wah ini bener-bener," kisahnya.
Suami Shireen Sungkar itu pun tak bisa menghindar dari proses syuting yang padat hingga ia harus menjalani syuting dengan tangan yang masih diinfus.
"Sampai akhirnya saya syuting, mereka minta izin ke rumah sakit, akhirnya kru kecil datang, saya bener-bener diinfus, sambil diinfus sambil syuting," aku Wisnu.
Baca juga: Shireen & Zaskia Sungkar Buka Suara Soal Kasus Korupsi Mark Sungkar: Ada Oknum yang Benci Sama Papa
Baca juga: Lepas Kepergian Sang Ibu, Irwansyah Ungkap Kenangan Terakhirnya: Dia Sayang Banget sama Ukassya

Peristiwa itu kemudian tambah meyakinkan Wisnu untuk berhenti menjadi seorang pemain sinetron dan beralih menjadi seorang pengusaha.
Sebab, menurutnya, menjadi artis atau pemain sinetron benar-benar menghabiskan waktunya, bahkan ia tidak bisa mengatur waktunya sendiri.
"Secara waktu, manajemen waktunya itu kita susah untuk mengaturnya kan."
"Dari situ saya langsung mikir, 'gue syuting kok kayak gini banget ya? Manajemen waktu itu nggak bisa kita atur'. "
"Sementara, kalau kita punya bisnis, kita sakit, ya kita istirahat. Di awal capek, tapi ke depannya insyaAllah dapat passive income," katanya.
Dari beragam pengalaman itu, akhirnya Teuku Wisnu mantap terjun ke dunia bisnis dan belajar lebih banyak untuk menjadi seorang pengusaha.
"Dari situlah akhirnya saya baru liat, 'gue harus buka usaha nih'."
"Dari situ awalnya, akhirnya punya semangat untuk menjadi seorang enterpreneur, akhirnya belajar belajar belajar dan ketemu lagi sama dua teman, akhirnya buka Malang Strudel tahun 2014," pungkas ipar Irwansyah itu.
Teuku Wisnu pun kini lebih dikenal sebagai seorang pengusaha yang memiliki beragam bisnis di berbagai bidang, mulai dari kuliner, fashion, wisata, hingga teknologi.
Video selengkapnya:
(TribunTernate.com/Ron)