Thomas Cup 2020
Final Thomas Cup 2020, Ganda Putra Indonesia Mainkan Kevin Sanjaya Sukamulyo/Daniel Marthin
Tim Thomas Cup Indonesia akan menghebohkan dunia jika ganda 'dadakan', Daniel Marthin/Kevin Sanjaya Sukamulyo mampu mematahkan keraguan.
Namun, Indonesia terakhir kali juara tahun 2002 atau sudah 18 tahun lalu.
Sedangkan China merupakan juara bertahan setelah menekuk Jepang 3-1 dalam final Thomas Cup 2018 di Bangkok, Thailand.
Ambisi China untuk mempertahankan gelar semakin berapi-api karena telah menjuarai Uber Cup 2020, sehingga kedua trofi itu kembali bisa disandingkan dan dibawa pulang ke negerinya.
Seberapa kuat Tim Thomas Cup Indonesia saat ini untuk menghentikan China?
Apakah susunan pemain yang tampil di perempat final dan semifinal merupakan tim terbaik Thomas Cup Indonesia?

Di perempat final lalu, Indonesia membungkam Malaysia 3-0 melalui Anthony Sinisuka Ginting, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamulyo, dan Jonatan Christie.
Lalu, di semifinal Indonesia berhasil menekuk tuan rumah Denmark 3-1.
Pertandingan itu cukup seru dan menegangkan karena Ginting kalah dari Viktor Axelsen di partai pertama.
Beruntung, ganda Marcus/Kevin, Jonatan, dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto meraih kemenangan.
Akan tetapi, tim pelatih Indonesia tidak utuh 100 persen memainkan the winning team di perempat final dan semifinal itu.
Ginting tetap dimainkan di partai pertama melawan China.
Namun, partai kedua yang biasanya diisi Marcus-Kevin diubah ke Fajar-Rian.
Fajar/Rian baru satu kali tampil di partai kedua, yakni saat melawan Taiwan dengan hasil kalah rubber game.
Partai ketiga masih dipercayakan ke Jonatan.
Sedangkan partai keempat dari ganda kedua bukan diisi Marcus-Kevin, melainkan Daniel Marthin-Kevin.