Thomas Cup 2020
Kevin Sanjaya Ungkap Cerita soal Thomas Cup 2020, Ketahui Bendera Tak Berkibar hingga Merasa Beban
Pebulutangkis Kevin Sanjaya ungkapkan fakta-fakta seputar Thomas Cup 2021, mulai dari sudah tahu berndera tak akan berkibar hingga merasa beban.
Pria kelahiran 2 Agustus 1995 ini mengaku merasa beban saat bermain secara beregu.
Sebab, satu poin saja dapat mempengaruhi posisi seluruh tim.
"Kalau pas diturunin pasti lebih beban, karena 1 poin kan sangat berarti kalau pertandingan beregu itu," kata Kevin.
Ia mengaku saat bermain beregu ada beban yang lebih untuk hadapi tuntutan selalu mendapatkan poin alias menang.
"Kalau kalah bisa bawa tim lain juga kalah. Kayanya harus poin harus poin gitu rasanya," sambungnya.
3. Sempat Khawatir Dipasangkan dengan Daniel Marthin
Pria berusia 26 tahun ini mengaku sempat khawatir dipasangkan dengan pemain yang lebih muda, Daniel Marthin.
Sebab, Kevin Sanjaya biasa dipasangkan dengan Marcus Gideon.
Sementara Daniel Marthin berpasangan dengan Leo Rolly Carnando.
Namun pada partai final Thomas Cup 2020, pelatih Herry IP memasangkan Kevin dengan Daniel lantaran Marcus masih didera kelelahan.
Hal itu rupanya membuat Kevin khawatir lantaran keduanya belum pernah disandingkan dalam sebuah pertandingan di kejuaraan Internasional.
"Disiapkannya sama Daniel, sebenernya belum pernah pertandingan bareng kan, apalagi internasional terus langsung di Thomas Cup jadinya ada rasa khawatir," ujar Kevin.
"Tapi enjoy aja sih," sambungnya.

Baca juga: Anggota DPR & Mantan Atlet Lempar Kritik ke Kemenpora, Buntut Merah Putih Tak Berkibar di Thomas Cup
Baca juga: Perjalanan Indonesia Raih Juara Thomas Cup 2021: Hadapi Lawan Tangguh dari Taiwan hingga Thailand
4. Sudah Ketahui Merah Putih Tak Akan Berkibar
Fakta terakhir yang diungkap Kevin Sanjaya adalah para atlet Indonesia telah mengetahui bahwa bendera tak akan berkibar.