Kabar Artis
Ceritakan Kepergian Kasino, Indro Warkop Seolah Mendapat Pertanda karena Anaknya Terus Menangis
Indro mendapati pertanda bahwa anaknya yang masih bayi, terus menangis dan tidak bisa tidur saat dirinya pergi ke rumah sakit untuk menjaga Kasino.
TRIBUNTERNATE.COM - Pelawak senior sekaligus anggota grup lawak Warkop DKI, Indro, mengungkapkan detik-detik kepergian salah satu sahabatnya, Kasino Warkop.
Diketahui, Kasino meninggal dunia pada 18 Desember 1997 silam.
Sebelum mengembuskan nafas terakhirnya, Kasino sempat dirawat di rumah sakit akibat menderita kanker otak.
Indro pun mengatakan bahwa selama Kasino menjalani perawatan, dirinya bersama Dono bergiliran menjaga sahabat mereka itu setiap hari.
Hari kematian Kasino, merupakan hari di mana itu adalah jadwal Indro menjaga sang sahabat di rumah sakit.
Hal tersebut diungkapkan Indro saat berbincang dengan presenter Helmy Yahya, dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube Helmy Yahya Bicara, Kamis (21/10/2021).
"Kalau Mas Kasino tragis tuh, Mas Dono udah nentuin, 'sehari gue sehari lu', kalau lu nggak bisa ngomong ke gue, gue yang gantiin," kata Indro.
"Hari itu gue, malam sampai pagi," sambungnya.
Baca juga: Keluarga Juragan Elpiji di Padang Dirampok, Satu Orang Tewas, Mobil dan Perhiasan Digondol
Baca juga: Kasus Karantina Belum Kelar, Rachel Vennya Juga Terancam Sanksi Tilang karena Pelat Nomor RFS

Indro Warkop yang trauma melewati lorong rumah sakit, meminta istrinya, Nita untuk menemani.
Di satu sisi, Indro mendapati pertanda bahwa anaknya yang masih bayi, terus menangis dan tidak bisa tidur saat dirinya pergi ke rumah sakit.
"Apa pertanda nih ya karena Kasino udah di ICU, gue jalan ke sana tepat pas depan kamar Kasino gue terima telepon 'Mas Kasino enggak ada'," tutur Indro Warkop.
Bahkan, menurut pria berusia 63 tahun ini, Kasino sudah mengetahui proses menjemput ajalnya.
"Dia cerita 'kalau gue nggak survive kemarin, gue akan ngalamin begini begini begini sampai mati' jadi dia tahu prosesnya," paparnya.
Baca juga: Indro Warkop DKI Kenang Kepergian Dono 20 Tahun Lalu, Ingat Kata-kata Terakhir dari Sang Sahabat
Baca juga: Intip Keunikan Prewedding Ashilla Eks Blink dan Heisel Bolang, Berkonsep Ala Film La La Land
Indro Warkop Kenang Detik-detik Dono Meninggal Dunia
Sebelumnya, Indro juga mengenang peristiwa ketika Dono meninggal dunia pada 30 Desember 2001 silam.
Indro mengatakan, sebelum detik-detik Dono mengembuskan napas terakhirnya, ia sempat mendengar kekhawatiran sang sahabat.
Saat itu Dono harus meninggalkan anak-anaknya tanpa ada orang tua yang mendampingi.
Apalagi sang istri sudah lebih dulu meninggal dunia.
"Beberapa jam sebelum meninggal, Mas Dono ngomong sama gue, itu masih di UGD, dokter udah bilang 'berat, nggak bisa, tinggal tunggu waktu'," kata Indro.
"Dia ngomong, Dono ngomong pakai bahasa Jawa, 'Gue tahu gue mau pergi, bukannya nggak ikhlas'."

Baca juga: Mengenang 3 Tahun Meninggalnya Sang Istri, Indro Warkop: Tungguin Gue Ya, Nanti Ketemu Lagi Sehat
Baca juga: Polemik Warkopi, Indro Warkop Minta Maaf Jika Dianggap Menghambat Karir Alfin, Alfred, dan Sepriadi
"'Tapi anakku Ario baru jadi mahasiswa' Kan istrinya udah meninggal duluan."
"Anak dia baru masuk kuliah, apa bisa megang adik-adiknya yang jauh banget, (jarak) enam tahun enam tahun," bebernya.
Melihat kekhawatiran sahabatnya karena meninggalkan tiga orang anak, Indro kemudian menjanjikan akan merawat anak-anak Dono.
"Ya gue bilang 'Mas, njenengan lupa Allah itu Maha Pemelihara, salah satu'," ujar Indro Warkop.
"Kedua, dengan tanpa mengurangi rasa hormat gue, dan gue tahu banget keluarga lu hebat-hebat semua."
"Terjadi sesuatu nih, anak gue makan, anak lu makan, anak gue sekolah, anak lu sekolah dengan porsi semua yang sama, itu janji gue mas," sambungnya.
Seolah lega mendengar ucapan sang sahabat, Dono pun mengucapkan terima kasih pada istri Indro yang juga berada di sana.
"Terus dia ngelihat ke belakang karena bini gue baca Yasin. Gue kumpulin tuh sahabat-sahabat, saudaranya dia," terang Indro.

Sampai akhirnya ada ucapan terakhir Dono yang membuat Indro sadar bahwa sahabatnya itu akan segera pergi untuk selama-lamanya.
"00.50 meninggal, jam 11 malam dia masih ngomong 'Ndro, aku kok aneh, aku wis ora loro,' dia udah nggak sakit. Aduh, gue mikir udah waktunya," ucap Indro Warkop.
"Tiba-tiba adzan guru spiritualnya Dono, kita tegang banget, dokter di situ megangin."
"Gue lihat jam 00.50, langsung dia (dokter) bilang, 'Bapak udah pergi' udah nangis di situ," tandasnya.
Berita lain terkait Indro Warkop
(Tribunnews.com/Indah Aprilin)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Indro Warkop Cerita Detik-detik Meninggalnya Kasino: Tragis