Ibunda Celine Evangelista Sempat Tak Restui Putrinya Menikah dengan Stefan William, Apa Alasannya?

Menurutnya, cinta merupakan sebuah ambisi untuk mendapatkan seseorang yang diinginkan.

"Nggak bisa dibilang cinta ya, karena cinta mungkin pada saat awal-awal. By the time kita udah nggak ada cinta, mungkin ada rasa sayang," bebernya.

Tetapi saat dibahas rasa sayang, Celine Evangelista mengaku masih ada perasaan tersebut.

Hanya saja, ia mengatakan rasa sayangnya itu bisa diartikan pada keluarga.

"Sayang pastilah, sayang itu 'kan tapi artinya luas ya bisa ke keluarga atau pasangan," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Celine Evangelista mengakui belum bisa berhenti mengeluarkan air mata.

"Sampai sekarang sebenarnya juga, namanya sakit ya luka, kalau dicoba dikeringin," kata Celine Evangelista.

"Tapi kalau belum kering 'kan masih tetep jadi luka gitu.  Luka bukan karena gue tersakiti ya, gue nggak mau orang-orang berpikir di situ," tuturnya.

Lanjut, Celine Evangelista menerangkan selama ini bukan menangisi Stefan William.

Tapi bagaimana ia merasa tak mampu keluar dari situasi yang menurutnya sangat menyedihkan.

"Nangis bukan karena the person, tapi karena I couldn't escape from the situation," terang Celine Evangelista.

"Jadi gue nangis karena I have to face it, gitu. Maksudnya gue merasa kalau gue ini gagal memberikan yang terbaik buat anak-anak gue," tambahnya.

Tak sampai di situ, Celine Evangelista juga langsung teringat dengan kenangan manis bersama Stefan William.

Seperti ketika mereka berjuang bersama agar bisa bersatu dan terikat di dalam sebuah pernikahan.

Menurutnya, kesedihannya akan perpisahan ini merupakan sifat manusiawi dan bukan dibuat-buat.