Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Kronologi Ibu Muda di Klaten Tewas setelah Minum Air Beracun di Kulkas, Sempat Berkata 'Pahit'

Saat melepas dahaga dengan meminum air di kulkas, korban sempat mengatakan ke suami bahwa air yang ia minum rasanya pahit.

BBC
ILUSTRASI jenazah. 

"Saat minum air saya respon muntah, lidah saya rasanya pahit, mulut saya jadi keras," ujar dia.

"Atas kejadian tersebut, kami melaporkan ke polisi agar diusut tuntas," jelas dia.

Terpisah Kasatreskrim Polres Klaten, AKP Guruh Bagus Eddy Suryana mengkonfirmasi kabar tersebut.

Ia membenarkan korban diduga dibunuh dengan cara diracun.

"Jadi menurut laporan keluarga, korban ini sekitar pukul 10.00 meminum minuman yang ada di kulkasnya. Setelah itu mual-mual dan kemudian terbujur kaku," kata dia.

Guruh menjelaskan, ada indikasi korban meninggal akibat diracun.

Polisi yang mendapat laporan sekitar pukul 11.00 WIB kemarin, langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku.

Akhirnya, pada hari Selasa (2/11/2021) tersangka dapat diamankan oleh tim di wilayah Wonogiri.

"Saat ditangkap, terduga itu sembunyi di rumah temannya," kata KBO Reskrim Polres Klaten Iptu Eko Pujiyanto kepada TribunSolo.com, Selasa (2/11/2021).

Eko menerangkan saat diamankankan terduga pelaku S yang menghabisi nyawa Hany Dwi Susanti (30) tersebut tidak melawan.

Ia menuturkan terduga pelaku mengalami ketakutan saat diamankan petugas.

“Terduga pelaku kami tangkap saat bersantai di rumah temannya di Wonogiri, saat ini, kami juga menunggu hasil uji laboratorium forensiknya,” jelasnya.

Dia menerangkan, terduga pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Klaten.

Jika terduga pelaku terbukti telah melakukan pembunuhan berencana, terduga bisa dijerat Pasal 340 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara.

"Sampai saat ini, kami telah mengolah TKP, memintai keterangan tiga saksi dan mengautopsi jenazah korban dan menangkap pelaku," ujar Eko.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved