Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

4 Jenderal Bintang Tiga Berpeluang Jadi KSAD, Ini Pendapat Komisi I dan Pengamat

Terpilihnya Andika Perkasa sebagai Panglima TNI yang baru, otomatis TNI Angkatan Darat juga membutuhkan sosok KSAD sebagai pimpinan tertinggi.

Via Tribun Banyumas
Ilustrasi anggota TNI. 

Karena siapapun yang menjabat nanti, mestinya akan berpeluang juga menjadi Panglima TNI setelah Jenderal Andika.

"Letjen Dudung kurang diuntungkan dari segi usia. Masa aktifnya akan berakhir pada November 2023, sama seperti Laksamana Yudo Margono, artinya akan kecil kemungkinan untuk menguat di bursa Panglima," ucap Khairul.

Lain halnya dengan peneliti HAM dan Sektor Keamanan SETARA Institute Ikhsan Yosarie yang ogah berkutat soal nama.

Dia lebih fokus kepada kriteria yang harus dimiliki calon KASAD, seperti konteks pemahaman dinamika ancaman, demokrasi, dan HAM.

"Tiga hal ini menjadi penting agar pemahaman seorang KSAD dapat kompleks, bukan hanya dari sisi pertahanan, tetapi juga pemahaman terkait nilai-nilai demokrasi," kata Ikhsan.

Selain itu, lanjutnya, track record calon juga penting. Karena diharpakan KASAD dapat memberi contoh, pemahaman, dan peduli terhadap nilai-nilai demokrasi dan HAM agar dipatuhi oleh semua prajuritnya.

"Dengan demikian tidak ada lagi atau meminimalisir kasus-kasus tindak kekerasan yang dilakukan oleh oknum prajurit TNI, khususnya AD terhadap masyarakat. Sehingga, TNI, khususnya TNI AD, memang menjadi Tentara Rakyat dan Tentara Profesional sebagaimana jati dirinya yang disebutkan dalam UU TNI," tandasnya. (Tribunnetwork/Vincentius Jyestha)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 4 Jenderal Bintang Tiga Berebut Posisi KASAD, Siapa Paling Berpeluang Versi Komisi I dan Pengamat ?

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved