Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Mengenal Nadir Kabah, Fenomena Matahari Tepat di Bawah Ka’bah yang Terjadi pada 29 November 2021

Nadir Kabah adalah fenomena astronomis saat matahari tepat berada di nadir atau titik terbawah ketika tengah malam bagi pengamat yang berada di Kabah.

Tribunnews.com
Ilustrasi Kabah. 

- Tegak lurus

Tongkat ataupun bandul diletakkan tegak lurus dengan permukaan bumi

- Rata

Tempat meletakkan benda maupun jatuhnya bayangan matahari harus rata

- Tepat waktu

Penunjuk waktu harus terkalibrasi dengan baik serta pengukuran dilakukan pada waktu yang ditentukan.

Namun, pengukuran dapat dilakukan 40 menit sebelum dan sesudah waktu yang ditentukan dengan toleransi setengah derajat jika cuaca kurang mendukung.

Satu di antara cara yang sering dipakai untuk mengukur arah kiblat adalah menggunakan Kompas.

Mengutip dari laman resmi Kementerian Agama Kantor Wilayah Bengkulu, berikut ini cara pengukurannya:

1.Siapakan kompas dengan kondisi baik

2.Siapkan koreksi deklinasi magnetik, dapat dihitung dengan peta deklinasi magnetic atau software

3.Koresikan deklinasi magnetic dengan cara menambahkan pada hasil hitungan arah kiblat dari segitiga bola

4. Carilah tempat yang rata dan datar

5. Letakkan kompas di atasnya

6. Baca arah kompas sesuai dengan nilai arah setelah dikoreksi deklinasi magnetic

(Tribunnews.com/Miftah)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Nadir Ka’bah, Fenomena saat Matahari Tepat di Bawah Ka’bah, akan Terjadi pada 29 November 2021

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved